Moneter.id – PT Jasamarga Persero Tbk, melalui melalui anak
usahanya PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (JPB) akan menerima kredit
sindikasi sekitar Rp4 triliun dari empat perbankan seperti Bank Mandiri, PT
Bank Negara Indonesia Persero Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk dan PT
Bank Central Asia Tbk. Dana tersebut akan digunakan untuk menalangi pembebasan lahan di proyek
Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi), yang merupakan bagian lanjutan
mega proyek Trans Jawa.
“Perjanjian kerjasama akan ditandatangani di
semester I/2019 ini,” kata Senior Vice President Perbankan Korporasi Bank
Mandiri Yusak L.S. Silalahi di Jakarta, Kamis (07/2).
Dalam kredit sindikasi itu, kata Yusak, Mandiri
mengambil bagian 25 persen dari total pembiayaan yakni Rp1 triliun. “Ini
sudah masuk pipeline,” ujarnya.
Sebelumnya, Jasamarga menyebutkan dana talangan
untuk Probowangi akan digunakan untuk pembayaran ganti rugi tanah, terutama di
seksi Probolinggo dan sebagian wilayah Situbondo.
Jalan Tol Probowangi, nantinya terbagi menjadi tiga
seksi, meliputi, Seksi I di Wilayah Probolinggo (31,2 kilometer), Seksi II di
Wilayah Situbondo (109 kilometer), dan Seksi III di Wilayah Banyuwangi (31,8
kilometer).
Ruas Tol Probowangi akan menjadi titik akhir
jaringan jalan tol Trans-Jawa, dengan masa konsesi untuk pembangunan Tol
Probowangi adalah 35 tahun dengan dana investasi mencapai Rp 23,3 triliun.
Adapun pada 2018,
Mandiri mengucurkan kredit Rp15,9 triliun khusus untuk pembangunan jalan
tol. Pembiayaan itu naik 108,1% dibanding akhir 2017 yang sebesar Rp15,7
triliun. Total keseluruhan komitmen kredit infrastruktur dari Mandiri pada 2018
sebesar Rp285,4 triliun atau naik 29,3% (tahun ke tahun/yoy).