Moneter.id – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) berkomitmen untuk membiayai budi daya
tanaman jahe milik petani Kabupaten Pemalang dan Jepara, Jawa Tengah.
Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Suwignyo Budiman mengatakan
bahwa budi daya tanaman jahe tersebut sudah banyak diminati oleh perusahaan
yang akan memproses hasil pertanian itu dijadikan tepung untuk bahan kosmetik
dan obat-obatan, serta kesehatan.
“Adapun produk hasil pertanian itu juga nantinya dapat
diekspor ke negara Eropa. Pemilik perusahaan kosmetik di negara Eropa itu
nantinya akan mencari produk jahe itu ke Indonseia,” katanya di Pemalang
dilansir dari Antara, Selasa (7/8).
Menurut dia, tanaman jahe hanya dapat tumbuh subur di daerah
tropis seperti di Indonesia. Akan tetapi selama ini, tanaman jahe masih dilihat
sebelah mata olah masyarakat sehingga BCA berusaha menggerakkan budi daya
tanaman pada petani untuk diekspor.
“Oleh karena itu, kami mencoba membudidayakan tanaman
bagus untuk diekspor. Tentunya, pada hal itu kami membutuhkan bibit jahe yang
bagus dan pemupukan organik atau tanpa menggunakan zat kimia agar kualitasnya
bagus,” katanya.
Ia mengatakan bagi para petani yang memiliki lahan yang
selama ini hanya dibiarkan atau ditelantarkan agar dapat ditanami tanaman jahe
karena nantinya akan menambah pendapatan masyarakat.
“Selama ini, para petani tidak tahu kemana akan menjual
hasil panen jahe. Oleh karena, kami akan membantu para petani menyukai menanam
jahe dengan melakukan pembinaan dan tata cara penanaman jahe yang baik dan
menhasilkan produk yang berkualitas,” katanya.
Ia mengatakan melalui kredit usaha rakyat (KUR) dengan bunga
yang relatif kecil maka BCA menyalurkan kredit pada para petani yang memiliki
program atau kegiatan usaha yang jelas.
“Kami akan menyalurkan kredit program pemerintah ini
pada para petani yang serius untuk tanaman jahe. Kami oprimistis jika tanaman
jahe itu dikelola dengan baik maka akan menghasilkan untung untuk menambah
pendapatan masyarakat,” katanya.
(TOP)