Moneter.co.id – Pada tahun ini, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB) akan membagikan dividen kepada para pemegang saham sebesar Rp862,9 miliar. Nilai tersebut lebih tinggi 4,21% dari dividen untuk tahun buku 2015 sebesar Rp828 miliar.
Direktur Utama Bank BJB, Ahmad Irfan mengatakan, total dividen yang dibagikan setara 55% dari laba bersih perseroan pada tahun lalu, yakni sebesar Rp1,56 triliun. Pembagian dividen tersebut telah disetujui dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) Bank BJB.
“Porsi dividen yang dibagikan setara dengan Rp89 per lembar saham atau naik dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp84,8 per lembar saham,” kata Irfan, Rabu (29/3).
Sekedar informasi, hingga akhir tahun lalu perseroan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp1,56 triliun atau tumbuh 14,4% dibandingkan tahun sebelumnya Rp1,38 triliun.
Faktor utama penyumbang laba bersih berasal dari pendapatan bunga bersih yang tumbuh 23,4% dari Rp4,61 triliun menjadi Rp5,69 triliun.
Selain pertumbuhan laba bersih, Bank BJB juga mengalami pertumbuhan penyaluran kredit sebesar 14,2% atau mencapai Rp63,1 triliun. Segmen konsumer mencatat pertumbuhan kredit sebesar 15,7% menjadi Rp44,2 triliun hingga akhir Desember 2016.
“Untuk tahun ini, kami menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 12% dengan fokus di segmen konsumer dan segmen komersial,” pungkas Irfan.
