Selasa, September 30, 2025

BKPM Tawarkan 22 Proyek Investasi Prioritas Senilai Rp37,32 Triliun

Must Read

MONETER
– Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menawarkan
sebanyak 22 proyek investasi prioritas kepada para investor senilai Rp37,32
triliun dan tersebar di 13 provinsi. Ke 22 proyek tersebut masuk dalam Peta
Peluang Investasi 2022 yang diluncurkan di Bali, Jumat (16/12/2022).

 

Kata Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia,
bahwa dengan adanya peta peluang investasi tersebut, maka promosi investasi
bisa dilakukan dengan lebih terarah dan tidak sekadar menyampaikan kondisi umum
Indonesia. “Program ini diharapkan dapat mempermudah kita dalam melakukan
promosi,” katanya.

 

Bahlil menjelaskan peta peluang investasi itu
disusun berdasarkan perincian terkait potensi investasi di daerah lengkap
dengan studi kelayakannya (feasibility
studies
).

 

Peta peluang investasi akan membuat investor
mengetahui dengan jelas rincian investasi yang akan ditanam, mulai dari
nilainya, durasi pengembalian modal hingga potensi pasarnya juga proses
perizinan dan lainnya.

 

“Ini adalah sebuah instrumen untuk mempermudah para
investor dalam meyakinkan mereka untuk bisa melakukan investasi,” katanya.

 

Sementara, Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal
Kementerian Investasi/BKPM Indra Darmawan mengatakan 22 proyek di peta peluang
investasi itu merupakan lanjutan dari peluncuran peta peluang investasi yang
telah diluncurkan pada Maret 2022 lalu di mana ada sebanyak 47 proyek investasi
berkelanjutan senilai Rp155,2 triliun.

 

Indra juga memastikan peta peluang investasi bukan
sekadar kajian akademik tetapi merupakan proposal bisnis yang harus terjual dan
terealisasi di lapangan.

 

“Alhamdulillah sudah ada delapan penjajakan awal,
jadi ini belum wisuda tapi sudah dilirik oleh para calon-calon investor,”
katanya.

 

Segera setelah diluncurkan, ke 22 proyek investasi
itu akan diunggah ke laman resmi BKPM agar bisa dikunjungi langsung oleh para
calon investor yang berminat.

Setelah ada peminatnya, calon investor bisa langsung
melakukan kunjungan ke lapangan dan didorong untuk langsung memperoleh
perizinan.

 

Ke 22 proyek investasi yang ditawarkan meliputi 11
proyek investasi di sektor sumber daya alam meliputi perkebunan, hortikultura,
tanaman pangan, peternakan, perikanan dan energi; serta 11 proyek investasi
berbasis industri yang meliputi industri kimia, industri aneka, industri logam,
industri mesin, industri alat transportasi dan industri elektronika. Ada pun 22
proyek investasi itu terdiri dari 9 proyek di Pulau Jawa dan 13 proyek di luar
Pulau Jawa.

 

Ke 22 proyek investasi yang ditawarkan itu terdiri
dari :

Proyek pembangkit listrik tenaga surya di Banten dan
Kalimantan Timur; agribisnis peternakan sapi potong di NTT; perkebunan tebu
terintegrasi di Sumatera Selatan; agribisnis peternakan sapi pedaging di NTB;
dan hortikultura komoditas jeruk siam madu di Sumatera Utara.

 

Proyek tanaman pangan budi daya kedelai di Sulawesi
Selatan; hortikultura perkebunan pisang terintegrasi di Jawa Timur; budi daya
udang di NTB; perikanan tangkap terintegrasi di Maluku; juga budi daya rumput
laut di Sulawesi Selatan.

 

Di sektor industri manufaktur, proyek-proyek yang
ditawarkan yaitu industri pengolahan jagung untuk pakan ternak di Gorontalo;
industri bioetanol di Jawa Timur; industri logam tembaga di Jawa Timur;
industri alat dan mesin pertanian di Jawa Timur; industri motor listrik untuk
kendaraan listrik di Jawa Barat; industri garam farmasi di Jawa Timur; serta
industri ban pesawat terbang dari karet alam di Jawa Barat.

 

Selanjutnya industri alat kesehatan dari karet alam
di Sumatera Utara; industri wing in ground di Kepulauan Riau; industri bahan
baku komponen elektronika di Kalimantan Barat; dan industri panel surya di
Banten.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

Lepas Ekspor Produk Olahan Susu dari Cikarang, Mendag Busan : Ini Bukti Daya Saing Produk Mamin Indonesia

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso melepas ekspor empat kontainer susu bubuk dan susu kental manis produksi PT Frisian Flag...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img