Sabtu, Oktober 4, 2025

BNI Asset Management Luncurkan Reksa Dana Indeks BNI-AM Indeks IDX30

Must Read

Moneter.co.id – PT. BNI
Asset Management (BNI Asset Management) merupakan salah satu pelopor Manajer
Investasi di Indonesia. Dan sejak tahun 1995, perusahaan yang resmi memisahkan
diri (
spin off) dari PT BNI Sekuritas
ini adalah bagian dari salah satu divisi di PT. BNI Sekuritas sejak 7 Juli
2011.

Pemegang
saham mayoritas saat ini adalah PT. BNI Sekuritas sebesar 99,9% dan sisanya
dimiliki oleh Koperasi Karyawan PT BNI Sekuritas. Saat ini BNI Asset Management
menduduki peringkat 7 pada League Table Manajer Investasi Indonesia dengan
total Asset Under Management (AUM) lebih 18,6 Triliyun rupiah pada akhir bulan
November 2017.

Pada akhir tahun
2017, BNI Asset Management meluncurkan Reksa Dana Indeks “BNI-AM Indeks IDX30” yang mengacu pada
IDX30 sebagai tolak ukurnya. Indeks IDX30 terdiri dari 30 saham dimana seluruh
konstituennya dipilih dari konstituen indeks LQ45 yang merupakan saham-saham
dengan likuiditas perdagangan yang tinggi dan memiliki kapitalisasi besar dan
untuk pilihan sahamnya sendiri mengacu pada pilihan saham Indeks IDX30.

Direktur
Utama BNI Asset Management, Reita Farianti mengatakan, tujuan dibentuknya RD
BNI-AM Indeks IDX30 adalah sebagai alternatif pilihan bagi investor yang
menginginkan strategi investasi pasif mengingat dalam 3 tahun terakhir sebagian
besar Reksa Dana pengelolaan aktif kesulitan untuk mengalahkan tolak ukur.

“Indeks
IDX30 kami pilih karena merupakan saham-saham yang memiliki kapitalisasi
terbesar dan likuiditas perdagangan yang tinggi,” ujarnya disiaran persnya,
Kamis (28/12).

Saat ini,
BNI Asset Management memiliki RD Saham Inspiring yang masih menjadi andalan
BNI-AM bagi Investor yang menginginkan strategi aktif, mengingat RD Saham
Inspiring dikelola dengan dukungan tim investasi yang solid serta strategi
investasi yang berinvestasi pada saham-saham pilihan yang memiliki kapitalisasi
besar dan likuid dengan pendekatan analisa kualitatif (prospek usaha, strategi
manajemen, Good Corporate Governance)
dan kuantitatif (ekspektasi pertumbuhan laba bersih, profitabilitas, valuasi)
dengan kinerja return YTD tanggal 22 Desember 2017 sebesar 12.74%.

“Kinerja RD
BNI-AM Indeks IDX30 tentunya ditopang oleh kondisi perekonomian Indonesia yang
terus memberikan hasil-hasil positif,” kata Reita.

Reita menjelaskan,
kuatnya fundamental ekonomi Indonesia yang tercermin dari pertumbuhan GDP
stabil di atas 5%, stabilnya nilai tukar Rupiah, dan keberhasilan pemerintah
menjaga inflasi rendah akan menjadi sentiment positif bagi pergerakan IHSG. Kuatnya
fundamental Ekonomi Indonesia mendorong lembaga pemeringkat Fitch Rating
menaikan peringkat utang Indonesia dari “BBB –“ menjadi “BBB”.

Ke depannya,
lanjut Reita, pihaknya melihat besar peluang bagi lembaga pemeringkat
internasional lainnya seperti S&P dan Moodys untuk menyusul langkah Fitch
menaikan rating Indonesia. Hal ini diharapkan akan mendorong aliran dana asing
yang akan berinvestasi di pasar modal Indonesia yang tentunya akan berdampak
positif bagi pergerakan IDX 30 karena dana asing ini tentunya mayoritas akan
berinvestasi pada saham-saham kaptalisasi besar yang merupakan konstituen dari
IDX 30.

Pembentukan
RD BNI-AM Indeks IDX30 selain dengan pengelolaan secara professional yang
dilakukan oleh BNI Asset Management, pembentukan RD BNI-AM Indeks IDX30 juga
merupakan bagian dari kuatnya sinergi antara anak perusahaan Bank BNI seperti
yang terus digaungkan oleh Bank BNI mengenai sinergi.

“Peluncuran
dari RD BNI-AM Indeks IDX30 tidak lepas dari dukungan BNI LIFE yang
mempercayakan investasinya pada RD BNI-AM Indeks IDX30 milik BNI-AM dengan investasi
sebesar Rp. 440 milyar,” ucapnya.

Sementara
itu, PLT. Direktur Utama BNI LIFE Geger N. Maulana menambahkan, kami telah
berkolaborasi dengan BNI AM pada beberapa produk Unit Link dan beberapa produk
tradisional kami. Sejauh ini kinerja BNI AM cukup memuaskan dalam mengelola
investasi produk kami. Karena itu, kami mempercayakan sebagian pengelolaan Unit
Link saham kami pada produk reksadana IDX 30 yg dikelola oleh BNI AM.

“Kami
menargetkan kinerja unit link saham kami pada top 5 tertinggi untuk tahun
mendatang, dan kami percaya pengelolaan sebagian unit link BNI Life oleh BNI AM
akan membantu pencapaian target BNI Life dan mewujudkan sinergi Perusahaan Anak
BNI,” lanjut Geger.

Setelah
peluncuran RD BNI-AM Indeks IDX30, kedepannya BNI-AM akan terus berusaha untuk
mencapai target yang telah ditetapkan oleh Pemegang Saham di tahun 2018.
Langkah yang dilakukan adalah memberikan pilihan bagi para Investor untuk
berinvestasi pada produk unggulan BNI-AM terutama pada produk Pasar Uang dan
Pendapatan Tetap.

Pada RD
Pasar Uang kami memiliki RD Dana Likuid yang menjadi andalan Pasar Uang kami.
RD ini dapat menjadi alternative bagi instrument deposito, mengingat kami
memiliki bargaining power dengan
skala ekonomi yang lebih besar untuk mendapatkan rate deposito terbaik dan juga
RD pasar uang kami memiliki return
enhancer
berupa instrument obligasi yang jatuh tempo kurang dari setahun.

Menurutnya,
dengan pengelolaan yang prudent, kami sangat menyeleksi ketat pemilihan Bank
(minimal Bank BUKU II dengan CAMEL rasio yang relative tinggi) dan pemilihan
obligasi money market yang harus
mendapatkan rekomendasi dari tim research
yang direview setiap kuartal.

“Produk ini
cocok bagi investor yang concern
terhadap likuiditas mengingat redemption dapat dilakukan dengan skema T+1,”
ucapnya.

Untuk RD Pendapatan
Tetap kami memiliki RD ITB Harmoni BNI-AM sejak diluncurkan 25 Oktober 2017
sampai 22 Desember 2017 memberikan kinerja return
sebesar 2.67% dan RD Makara Investasi dengan kinerja return YTD 22 Desember
2017 sebesar 10.75%. Seiring hasilhasil positif pada perekonomian Indonesia
yang telah dijelaskan diatas dan selama nilai tukar rupiah masih terjaga, kami
percaya RD pendapatan masih dapat menghasilkan return yang cukup cemerlang di
tengah rezim suku bunga rendah dan inflasi rendah di tahun 2018.

 

(TOP)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

GIIAS Hadirkan Informasi dan Inovasi Otomotif Terbaru Bagi Pelajar dan Mahasiswa Lewat Education Day

Rangkaian pameran otomotif GIIAS Bandung 2025 yang resmi dibuka pada 01 Oktober hingga 05 Oktober 2025 di Sudirman Grand...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img