Selasa, September 30, 2025

BRI Bakal Bagikan Dividen Interim Sebesar Rp8,63Triliun atau Rp57 per Lembar Saham

Must Read

MONETER – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
akan membagikan dividen interim saham BBRI maksimal sebesar Rp8,63 triliun atau
Rp57 per lembar saham. Dari total nilai tersebut, dividen interim sebesar
maksimal Rp4,59 triliun disetorkan kepada pemerintah dan selebihnya sebesar
kurang lebih Rp4,04 triliun akan dibagikan kepada publik.

 

“Pembagian dividen interim
ini merupakan bukti konkret komitmen BRI sebagai perusahaan BUMN yang
memberikan kontribusi nyata bagi negeri,” kata Direktur Utama BRI, Sunarso,
Jumat (30/12/2022). 

 

Kata Sunarso, BRI telah
memiliki 4 syarat untuk tumbuh secara berkelanjutan. Pertama, ada
kejelasan sumber pertumbuhan baru melalui Holding Ultra Mikro atau Holding
UMi. Kedua, BRI memiliki kecukupan modal yang sangat kuat, dimana
Capital Adequacy Ratio (CAR) BRI saat ini mencapai 26,14%.

 

Ketiga, BRI memiliki kecukupan likuiditas, dimana Loan to
Deposit Ratio (LDR) BRI sebesar 88,51%. Keempatquality of
growth
, atau kualitas dari pertumbuhan itu sendiri, dimana NPL BRI hingga
kuartal III-2022 berada dilevel 3,09%.

 

Pertumbuhan bisnis BRI yang
kuat juga tercermin dari kinerja keuangan yang solid hingga akhir September
2022. Dalam 9 Bulan, BRI Group mencatatkan kinerja yang tidak main-main dengan
laba senilai Rp39.31 triliun atau tumbuh 106,14% year on year (yoy) dengan
total aset meningkat 4,00% yoy menjadi Rp1.684,60 triliun.

 

Dari aspek penyaluran
kredit, total pembiayaan BRI Group tercatat sebesar Rp1.111,48 triliun atau
tumbuh 7,92% yoy. Secara khusus, portofolio kredit UMKM BRI tercatat meningkat
sebesar 9,83% yoy dari Rp852,12 triliun di akhir September 2021 menjadi
Rp935,86 triliun di akhir September 2022.

 

Hal ini menjadikan proporsi
kredit UMKM dibandingkan total kredit BRI terus meningkat, menjadi sebesar
84,20%.

 

Dana Pihak Ketiga (DPK), BRI
berhasil mencatatkan kinerja positif. DPK BRI tumbuh menjadi Rp1.139,77
triliun. Dana murah (CASA) menjadi pendorong utama pertumbuhan DPK BRI, dimana
secara yoy meningkat sebesar 10,22%.

 

Kemampuan BRI dalam
menyalurkan kredit dan pembiayaan juga didukung dengan likuiditas yang memadai
dan permodalan yang kuat. Hal ini terlihat dari LDR bank secara konsolidasian
yang terjaga di level 88,51% dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) sebesar
26,14%.

Untuk diketahui, jadwal
pembagian dividen interim saham BBRI adalah sebagai berikut, untuk keterbukaan
informasi???? pada Jumat, 30 Desember 2022. Cum Date Pasar Reguler???? pada
Senin, 9 Januari 2023, Cum Date Pasar Tunai dan Recording Date?? pada Rabu, 11
Januari 2023 dan Payment Date?????? pada Jumat, 27 Januari 2023.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

Freeport-McMoRan Setuju Lepas 12 Persen Saham ke Indonesia ‘free of charge’

Perusahaan tambang internasional asal  Amerika Serikat, Freeport McMoran setuju melepas 12 persen sahamnya ke Indonesia tanpa dipungut biaya. “Mereka sudah...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img