Moneter –
PT Bank Syariah Indonesia Tbk menggandeng start
up Pajakind untuk melayani nasabah prioritas, utamanya untuk mengikuti
Program Pengungkapan Sukarela (PPS).
Kata Direktur Utama Bank Syariah Indonesia (BSI) Hery
Gunardi, kerja sama ini akan memberikan kemudahan, kecepatan dan kenyamanan
layanan perpajakan bagi nasabah, sehingga di sisi lain akan mempercepat
realisasi penerimaan negara di APBN.
“Bukan rahasia bahwa aturan- aturan perpajakan
seringkali sulit dipahami oleh masyarakat awam, sehingga BSI menggandeng
Pajakind untuk mempermudah nasabah prioritas dalam memenuhi kewajiban
perpajakan,” ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (5/4/2022).
Sementara itu, CEO Pajakind Mars Putra menyampaikan
bahwa Pajakind sangat mengapresiasi kerja sama dengan BSI. Perbankan syariah
itu, disebutnya, telah mencontohkan langkah yang baik sebagai anak usaha BUMN
dalam memudahkan masyarakat untuk taat pajak.
“Sampai saat ini pajak masih menjadi tulang punggung
pendapatan negara hingga mencapai sekitar 70 persen. Semakin banyak elemen
bangsa yang melakukan seperti apa yang dilakukan BSI maka akan sangat membantu
otoritas pajak dalam melakukan tugasnya menghimpun pajak untuk pembiayaan
pembangunan negara,” katanya.
Pajakind merupakan aplikasi bidang perpajakan berbasis
aplikasi gawai pertama dan memiliki ekosistem terbesar dengan pengguna mencapai
lebih dari 300 ribu yang tersebar di seluruh Indonesia.