Moneter.co.id – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) optimis laba
bersih sepanjang 2017 akan tercapai sedikitnya Rp3 triliun atau tumbuh lebih
dari 15 persen (yoy) dibanding 2016 ketika perseroan meraup laba Rp2,6 triliun.
Direktur Utama BTN Maryono mengatakan, laba
bersih optimis bisa mencapai Rp3 triliun. kita punya story 2 tahun berturut-turut BTN culture-nya kuartal IV
terjadi peningkatan luar biasa.
“Untuk mencapai target laba tersebut, BTN akan mengandalkan
pendapatan bunga dari penyaluran kredit. kita perkirakan total kredit
tumbuh 21-23 persen di akhir tahun, profit mencapai Rp3 triliun,” ujarnya, Senin (23/10).
Tercatat
hingga 30 September 2017, BTN berhasil mencatatkan laba sebesar Rp2 triliun,
naik 24% secara tahunan (yoy) dari Rp1,62 triliun pada periode yang sama di
tahun sebelumnya. Capaian laba bersih Bank BTN pada kuartal III 2017 tersebut
terutama disumbangkan oleh pendapatan bunga bersih (net interest income/NII)
yang naik 16,95% yoy dari Rp5,59 pada September 2016 menjadi Rp6,54 triliun.
Dengan
kondisi tersebut, total aset perseroan hingga kuartal III 2017 menjadi Rp231,93
triliun atau naik sebesar 17,56% (yoy) dari Rp197,29 triliun di periode yang
sama tahun sebelumnya. Seiring dengan kenaikan kinerja ini sampai akhir tahun
diproyeksi aset diperkirakan akan menjadi Rp253 triliun. “Untuk
total aset kita masih optimis di akhir tahun bisa masuk 5 besar,”
tutupnya.