Moneter.id – PT
BTN (Persero) Tbk menawarkan surat utang atau obligasi senilai Rp1,5 triliun yang merupakan
Obligasi Berkelanjutan IV Tahap I 2020. Tujuan penerbitan obligasi untuk
memperkuat pengembangan bisnis pembiayaan perumahan.
Kata Direktur Utama Bank BTN Pahala
Nugraha Mansury, obligasi ini membidik para pemilik atau pengelola dana baik
perbankan, manajer investasi, maupun Dana Pensiun (Dapen). Saat ini merupakan
momen tepat untuk menerbitkan obligasi. Sebab, terjadi tren penurunan suku
bunga acuan.
“Obligasi ini sesuai dengan Rencana Bisnis Bank
(RBB) BTN periode 2020 hingga 2022,” ucapnya di Jakarta, Rabu (22/7).
Obligasi itu akan terbagi dalam tiga seri serta
menawarkan kupon yang berbeda-beda. Pertama, obligasi Seri A dengan
tenor 370 hari memiliki kupon sebesar 6,25 persen hingga 7,15 persen.
Kedua, Seri B dengan tenor
tiga tahun memiliki kupon 7,40 persen hingga 8,40 persen, dan ketiga, Seri C dengan tenor 5 tahun
menawarkan kupon di rentang 7,90 persen hingga 8,90 persen.