MONETER – Sebagai mitra distribusi (midis) penjualan Surat Berharga Negara (SBN) yang secara resmi ditunjuk oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Bibit.id terus berupaya meningkatkan kesadaran sekaligus mengajak masyarakat untuk berinvestasi di instrumen SBN, yang notabene 100 persen dijamin oleh negara.
Terbaru, Bibit menjadi midis kategori fintech yang
mencetak angka terbesar untuk penjualan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN)
ritel seri SR017 pada 19 Agustus-14 September 2022 yang lalu. Sebelumnya, dalam
penjualan Savings Bond Ritel seri SBR011 (25 Mei-16 Juni 2022), Bibit juga
menjadi midis kategori fintech yang mencatat jumlah investor terbanyak.
PR
& Corporate Communication Lead Bibit.id, William,
mengatakan bahwa pencapaian Bibit ini sejalan dengan komitmen perusahaan dalam
menghadirkan pengalaman investasi yang aman, mudah, menyenangkan serta
memberikan kontribusi bagi negeri. "Selain 100% dijamin oleh
negara, daya tarik SBN adalah, dengan membeli SBN artinya masyarakat telah
turut serta dalam membiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)," ucapnya.
“Kami berterima kasih atas kepercayaan para investor
kepada Bibit. Kami berkomitmen untuk terus mengajak masyarakat Indonesia dalam
berinvestasi demi mencapai tujuan keuangan mereka masing-masing serta membawa
dampak positif pada pembangunan negeri,” kata William, Jumat (23/9/2022).
Dalam waktu dekat, pemerintah Indonesia segera
meluncurkan Obligasi Negara Ritel seri ORI022, yang merupakan Obligasi Negara
Ritel kedua yang diterbitkan pemerintah pada tahun ini. Masa penawaran ORI022
akan dimulai pada tanggal 26 September 2022 dan berakhir pada 20 Oktober 2022.
ORI022 ditawarkan dengan imbal hasil (kupon) fixed rate atau tetap sebesar 5,95% per
tahun dengan tenor tiga tahun serta dapat diperjual-belikan di pasar sekunder.
Angka ini masih cukup tinggi dibandingkan rata-rata bunga deposito bank BUMN
serta suku bunga acuan Bank Indonesia yang saat ini adalah 4,25%.
Di sisi lain, pajak yang dikenakan untuk imbal hasil
ORI022 hanya 10%, lebih rendah dari pajak deposito yang sebesar 20%. Dengan
pajak yang relatif lebih rendah serta tidak adanya risiko gagal bayar karena
100% dijamin oleh negara, para investor ritel dapat melirik ORI022 sebagai
alternatif passive income yang stabil
di tengah kondisi perekonomian yang fluktuatif.
Pembelian/pemesanan minimal untuk ORI022 adalah Rp1
juta dan kelipatan Rp1 juta dengan maksimum Rp5 milyar. Pembayaran kupon
pertama akan dilakukan pada tanggal 15 Desember 2022, dan selanjutnya
pembayaran kupon akan dilakukan setiap bulan setiap tanggal 15.
Untuk bisa berinvestasi SBN di Bibit, para pengguna
cukup mengklik icon atau banner
“Surat Berharga Negara (SBN)” di homepage
aplikasi maupun website Bibit.
Dalam hal ini, Bibit bermitra dengan Stockbit
Sekuritas untuk mengelola pencatatan dan penyimpanan Rekening Dana Investor SBN
milik investor. Nantinya, setelah investor melakukan pembayaran untuk transaksi
SBN, investor akan menerima bukti transaksi berupa Bukti Penerimaan Negara
(BPN) yang didalamnya terdapat Nomor Tanda Penerimaan Negara (NTPN) yang
diterbitkan langsung oleh negara serta menjadi bukti kepemilikan SBN yang
dibeli.
“Melanjutkan apa yang
telah kami lakukan, kami ingin membantu pemerintah meningkatkan partisipasi
investor asal Indonesia dalam membangun negeri, meningkatkan ketahanan pasar
keuangan domestik serta mengurangi ketergantungan pada investor asing,” tutup
William.