Moneter.id – PT Hotel
Mandarine Regency Tbk (HOME) mencatat pendapatan senilai Rp20,06 miliar
sepanjang kuartal III/2019. Capaian tersebut menurun 36,96% dibandingkan dengan
periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp31,82 miliar.
“HOME membukukan
beban departemen senilai Rp23,21 miliar atau lebih rendah 28,8% yoy dari Rp32,60 miliar yang dicatatkan
pada akhir kuartal III/2018,” tulis perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis
(24/10).
Dijelaskan,
beban usaha pada periode ini berasal dari beban umum dan administrasi senilai
Rp10,81 miliar, sedangkan pada kuartal III/2018 perseroan membukukan beban
usaha dari penjualan senilai Rp503,40 juta dan beban umum dan administrasi
senilai Rp12,60 miliar.
Jumlah
beban lain-lain bersih tercatat senilai Rp10,35 miliar atau melonjak 126,97% yoy dari Rp4,56 miliar. Peningkatan
signifikan terlihat dari pos beban bunga yang naik 134,65% yoy dari Rp4,56 miliar menjadi Rp10,70 miliar.
Alhasil, emiten
perhotelan ini membukukan rugi yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas
induk senilai Rp24,33 miliar. Rugi yang dibukukan meningkat 35,54% yoy dari Rp17,95 miliar.
Informasi
saja, perseroan pada Juni lalu melakukan Penawaran Umum Terbatas II kepada para
pemegang saham dalam rangka penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu
(HMETD).
HOME
menawarkan sebanyak-banyaknya 19,94 miliar saham biasa atas nama dengan nilai
nominal Rp100. HMETD ini diperdagangkan di BEI mulai 14 Juni 2019 hingga 27
Juni 2019. Sebelumnya disebutkan sampai tanggal penutupan perseroan memperoleh
hasil PUT II senilai Rp609 miliar atau 30,55% dari yang ditargetkan.
Kemudian,
perseroan juga merencanakan penyertaan saham kepada Tisarana Inti Semesta dan
akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) untuk mendapatkan
persetujuan mengenai rencana perubahan penggunaan dana hasil penawaran umum
saham.