Senin, Oktober 6, 2025

Dana desa untuk BLT desa telah tersalurkan hingga Rp20,24 triliun per akhir 2021

Must Read

Moneter
Dana desa untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) desa telah tersalurkan Rp20,24
triliun kepada 5,62 juta KPM dari pagu Rp28,8 triliun untuk 8 juta KPM atau
70,29 persen per akhir 2021.

“Dari segi BLT ini memang kita masih punya challenge karena ternyata dari target 8
juta KPM kita baru dapat sekitar 5,62 juta keluarga penerima manfaat (KPM),”
kata Dirjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Astera
Primanto Bhakti di Jakarta, Kamis (19/1/2022).

Komposisi kelompok KPM BLT Desa tersebut meliputi guru
0,19 persen, buruh pabrik 1,92 persen, nelayan dan buruh nelayan 3,43 persen,
pedagang dan UMKM 4,29 persen, petani dan buruh tani 58,75 persen serta
lain-lain 31,42 persen.

Penerima BLT Desa berdasarkan profesi sebagian besar
adalah petani dan buruh tani sehingga menunjukkan bahwa bantuan pemerintah
cukup menyasar kelompok target mengingat sesuai peta kemiskinan Indonesia
sebagian besar di sektor pertanian.

“Dari peta kemiskinan di Indonesia ini hampir sama
karena sebagian besar di pertanian jadi di petani dan buruh tani,” ujarnya.

Ia mengatakan BLT Desa tidak bisa tersalur dengan
maksimal karena peran desa dan pemerintah daerah baik kabupaten/kota masih
sangat minimal sehingga perlu didorong agar lebih aktif.

“Selama ini masih ada desa-desa yang mendaftarkan
dalam jumlah yang tidak banyak bahkan ada desa yang penerimanya 50 KPM padahal
jumlah penduduknya banyak,” jelasnya.

Astera pun memastikan hal ini menjadi bahan evaluasi
Kemenkeu ke depan dan pemerintah akan mengklasifikasi lebih baik untuk
pemberian BLT Desa.

“Kerja sama juga kita lakukan dengan Kemendes dan
Kemendagri untuk terus kita bersama memonitor daerah,” tegasnya.

Sementara itu, khusus untuk kinerja penyaluran Dana
Desa untuk tambahan atau top up BLT
Desa telah mencapai Rp65 miliar dengan jumlah desa yang sudah tersalur top up BLT Desa sebanyak 1.842 desa atau
40,28 persen kepada 72.224 KPM atau 16,21 persen.

Penyalur top up
BLT Desa tertinggi adalah Kabupaten Lanny Jaya dan Kabupaten Mamberamo Tengah
yang mencapai 100 persen sedangkan jumlah penyaluran KPM terbanyak adalah
Kabupaten Brebes sebesar 14.754 KPM atau 23,41 persen dari total KPM.

Top
up

BLT Desa ini sendiri diberikan untuk mengatasi kemiskinan ekstrem yaitu
diberikan tambahan sebesar Rp300 ribu per KPM selama tiga bulan kepada KPM BLT
Desa tahun anggaran 2021 di seluruh desa pada 35 kabupaten prioritas.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

UmrahCash dan VIDA Hadirkan Solusi Aman & Praktis

UmrahCash berkolaborasi dengan VIDA, penyedia identitas digital terkemuka di Indonesia, menghadirkan dompet digital syariah yang aman dan praktis khusus...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img