MONETER
–
Perusahaan jaringan telekomunikasi fiber optik, PT Ketrosden Triasmitra Tbk
(KETR) meraup dana segar sekitar Rp 128 miliar dari hasil menggelar penawaran
umum perdana saham atau initial public
offering (IPO) dengan jumlah saham yang dilepas sejumlah 426.200.000 saham.
“Besaran saham itu setara dengan 15% dari modal disetor
dan ditempatkan Triasmitra,” kata Direktur Keuangan Triasmitra, Vidcy Octory,
Senin (28/11/2022).
Katanya, dana ini akan digunakan untuk modal kerja
perseroan dan/atau entitas anak. Modal kerja tersebut dalam bentuk pembelian
material, pembelian peralatan proyek, dan pembiayaan operasional usaha.
”Semuanya akan digunakan untuk modal kerja
perusahaan. Pembagiannya adalah 10% di Triasmitra, 90% untuk modal kerja
entitas anak,” ujarnya.
Sementara Direktur Utama Triasmitra, Titus Dondi
mengungkapkan, saat ini total panjang kabel yang sudah dibangun Triasmitra,
baik itu kabel laut maupun kabel darat mencapai 10.000 kilometer (km).
“Dari jumlah tersebut, 6.500 km adalah jaringan yang
dibangun dan dimiliki sendiri. Triasmitra selain sebagai developer,
yaitu berinvestasi membangun untuk digunakan pelanggan, kami juga membantu
pelanggan lain yang membutuhkan jasa kami untuk membangun kabel lautnya,” jelas
Titus.
Dari 6.500 km jaringan kabel yang dimiliki
Triasmitra, untuk kabel laut sepanjang 3.500 km dan kabel darat 3.000 km.
Infrastruktur kabel laut yang sudah dibangun ini sekitar lima jenis sistem
komunikasi kabel laut (SKKL), yaitu dari Jakarta ke Singapura, Jakarta ke
Surabaya, Pulau Jawa ke Bali, Dumai ke Medan, dan nantinya yang akan dibangun
lagi SKKL rising-8 yang menghubungkan Jakarta-Singapura sejauh 1.150 km.
