Moneter.co.id – Dewan Energi Nasional (DEN) kembali menggelar event ‘Indonesia Best Electricity Awards 2017’. Gelaran bagi insan yang bergerak di sektor ketenagalistrikan yang menunjang program energi nasional.
Ketua Dewan Juri Indonesia Best Electricity Awards (IBEA) 2017 sekaligus anggota Dewan Energi Nasional (DEN), Tumiran, mengatakan tahun ini pihaknya terus mendorong pelaku industri ketenagalistrikan dalam negeri untuk menopang kemandirian energi.
“Tujuannya bagaimana industri ketenagalistrikan nasional berkomitmen untuk menunjukan jati dirinya dan secara berkesinambungan memperkuat struktur industri ketenagalistrikan di Tanah Air untuk menuju kepada kemandirian energi,” ujarnya, Rabu (26/4).
Seperti dua penyelenggaraan sebelumnya, IBEA tetap konsisten memberikan penghargaan dan apresiasi kepada para pelaku usaha terbaik di bidang pembangunan, pengelolaan, penyediaan listrik, baik dari sisi pembangkitan, transmisi maupun distribusi serta sub sektor lain yang terkait dengan industri ketenagalistrikan.
“Infrastruktur ketenagalistrikan merupakan faktor penting sebagai penggerak roda perekonomian Indonesia,” ucap Tumiran
Tumiran menegaskan, bahwa pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan bertujuan untuk menjamin ketersediaan tenaga listrik dalam jumlah yang cukup, kualitas yang baik, dan harga wajar dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat.
“Kegiatan Pameran dan ajang penghargaan IBEA 2017 diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam peningkatan kemampuan dalam peningkatan kemampuan dalam negeri pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan nasional,” katanya.
Bertindak sebagai dewan juri dalam ajang IBA 2017 yakni Direktur PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Nicke Widyawati, mantan Direktur Utama PLN Nur Pamudji, dan mantan Ketua Komisi VII DPR Milton Pakpahan.
Selain itu ada pula Iwa Garniwa, Santoso Januwarsono, Edwin Hidayat Abdullah, Satya Widya Yudha, Dyah Winarni Poedjiwati, Jarman, Sri Andini, Ngapuli I. Sinisuka, Harry Jaya Pahlawan, Herman Darnel Ibrahim, Ali Herman Ibrahim, Supriadi Legino, dan Muhammad Said Didu.
Rep.Hap
