Minggu, Oktober 5, 2025

Dengan Teknologi Digital, IKM Siap Hadapi Industri 4.0

Must Read

Moneter.co.id – Berdasarkan
Peta Jalan Making Indonesia 4.0, aspek penguasaan teknologi akan menjadi
penentu utama keberhasilan dalam implementasi Industri 4.0 yang akan memberikan
arah yang jelas bagi pergerakan Indonesia di masa depan. Hal ini memiliki berpotensi
besar dalam pengembangan sektor industri kecil dan menengah (IKM) yang
terintegrasi dengan teknologi digital di tengah menghadapi era revolusi
industri keempat.

“Untuk penumbuhan
dan pengembangan IKM nasional melalui teknologi digital, Kementerian Perindustrian
telah membuat e-Smart IKM,” kata Dirjen IKM Kemenperin Gati Wibawaningsih
ketika menjadi narasumber pada Indonesia Industrial Summit 2018 di Jakarta,
Kamis (5/4).

Sejak
diluncurkan e-Smart IKM pada akhir 2016, nilai transaksi di marketplace tersebut telah melebihi
Rp320 juta yang didominasi berasal dari komoditas makanan dan minuman, logam,
furnitur, kerajinan, fesyen, herbal, serta produk industri kreatif lainnya.

Baca juga:

“Kami telah
melaksanakan workshop agar mereka
dibekali pelatihan untuk peningkatan daya saing dan produktivitas usahanya,”
jelas Gati.

Pada tahun
2017, sebanyak 1.730 IKM
telah mengikuti lokakarya e-Smart IKM, yang ditargetkan
untuk tahun 2018 dapat menggandeng 4.220 IKM dan tahun 2019 mencapai 10
ribu IKM di seluruh Indonesia.

Selain itu,
pembinaan dalam program e-Smart IKM juga meliputi pemantauan data performansi
setiap pelaku usaha yang telah tergabung dalam e-Smart IKM. “Nantinya hasil
dapat terlihat berapa jumlah pelaku IKM yang sukses dalam transaksinya atau
menjadi champion, dan mereka yang
belum sukses dalam transaksinya, bahkan di-suspend,”
imbuhnya.

Bagi mereka
yang telah sukses, menurut Gati, pihaknya akan memberikan fasilitasi agar
mereka dapat mengakses pasar yang lebih luas. “Akses pasar akan diberikan
hingga ke pasar global. Untuk itu, kami memfasilitasi pengembangan produk
sesuai standar global dan juga diikuti sebagai peserta pameran internasional,”
tuturnya.

Bahkan, mereka
pun berpeluang untuk menjadi reseller
produk-produk IKM lain, yang diharapkan kisah suksesnya menjadi inspirasi bagi
para pelaku IKM untuk tumbuh dan berkembang. Sedangkan bagi yang belum sukses
atau bahkan di-suspend oleh marketplace, Ditjen IKM akan
mengembangkan agregator, yakni platform
yang mengumpulkan produk IKM dan memfasilitasi penjualan online.

“Termasuk
logistik dan layanan pelanggan, yang dapat dilakukan oleh Koperasi, Tenaga
Penyuluh Lapangan (TPL) IKM, dan IKM champion.
Kami telah mengidentifikasi beberapa faktor penyebabnya, antara lain ketiadaan
waktu untuk berjualan online karena
sibuk berproduksi atau sudah memiliki distributor sendiri,” paparnya.

Gati
menambahkan, faktor lainnya yang menjadi penyebab belum suksesnya pelaku IKM di
pasar online, yaitu dari segi
karakteristik produk. “Maksudnya adalah produknya tidak dijual eceran, atau
produknya bersifat business to business
(B2B), seperti IKM yang memproduksi mesin dan peralatan produksi,” ujarnya.

Hal ini akan
coba dipecahkan melalui kerja sama dengan marketplace
seperti Indonetwork, Indotrading, atau Alibaba.

Sebelumnya, Kemenperin
beserta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) sejak tahun 2017
telah bekerja sama untuk memfasilitasi akses internet di sentra IKM seluruh
Indonesia. “Sampai saat ini sudah terpasang di empat titik sentra IKM, dan
empat titik lainnya sedang menyusul,” ungkapnya.

Keempat sentra
IKM yang sudah terpasang, yaitu di Lombok Timur (Nusa Tenggara Barat), Polewali
Mandar (Sulawesi Barat), Bondowoso (Jawa Timur) dan Lampung, serta sisanya yang
masih dalam proses pemasangan akses internet adalah di Kepulauan Sangihe
(Sulawesi Utara), Kupang (Nusa Tenggara Timur), dan Seram Bagian Barat
(Maluku).

 

(TOP)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

GIIAS Hadirkan Informasi dan Inovasi Otomotif Terbaru Bagi Pelajar dan Mahasiswa Lewat Education Day

Rangkaian pameran otomotif GIIAS Bandung 2025 yang resmi dibuka pada 01 Oktober hingga 05 Oktober 2025 di Sudirman Grand...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img