Minggu, Oktober 5, 2025

Diguyur Investor Rp 6,4 Triliun, Merpati Siap Mengudara Tahun Depan

Must Read

Moneter.id – Maskapai penerbangan Merpati berencana
untuk kembali mengudara pada tahun 2019. Pasalnya, maskapai plat merah ini sudah
mengantongi komitmen kucuran dana dari investor sebesar Rp 6,4 triliun.

“Merpati optimistis bisa kembali terbang
di tahun depan karena sudah mengantongi komitmen kucuran dana dari investor
sebesar Rp 6,4 triliun,” kata Presiden Direktur Merpati Nusantara Airline, Asep
Ekanugraha, Minggu (11/11).

Asep menjelaskan kucuran dana yang didapat oleh Merpati
ini merupakan salah satu sumber pendanaan agar merpati bisa melakukan
restrukturisasi utang atau penataan ulang tata kelola keuangan ke depan.

Kucuran dana Merpati didapat dari Intra Asia Corpora.
Intra Asia merupakan perusahaan yang terafiliasi dengan Asuransi Intra Asia dan
PT Cipendawa yang sempat terdaftar di Bursa dengan kode emiten CPDX.

“Salah
satu langkah kami untuk bisa membuat Merpati kembali terbang adalah dengan debt
restrukturisasi. Langkah kami ini dikuatkan dengan mitra kami yang sudah
sepakat akan mengucurkan dana untuk kembalinya Merpati beroperasional kembali.
Kami sudah melakukan tandatangan,” ujar Asep.

Asep
menjelaskan dana yang rencananya akan turun bertahap. Dana direncanakan keluar
pascaputusan hukum yang saat ini tinggal menunggu putusan atas kondisi keuangan
Merpati. Putusan pengadilan akan diputuskan pada Rabu 14 November nanti

“Jika
putusan pengadilan memutuskan untuk holmogiasi maka kami tinggal menjalankan
langkah strategis operasional,” ujar Asep.

Lebih
jauh, kata Asep, dana ini bukan berupa fresh money seutuhnya. Namun melalui jaminan
dana ini maka Merpati setidaknya bisa kembali memiliki pesawat dan mulai
mengurus izin rute terbang dan investasi operasional lainnya.

Mengenai
porsi saham dan return yang diminta oleh investor, Asep belum bisa menjelaskan
secara detail karena hal tersebut berkaitan dengan perjanjian kedua perusahaan.

Hanya saja, kata Asep pihak investor memang mengucurkan
dana dengan soft
lender
, yang artinya pihak investor akan mendapatkan return dari
Merpati setelah maskapai ini mapan mengudara.

“Dana
turun bertahap. Dua tahun jangka waktunya. Rp 6,4 triliunnya. Ini mereka minta
segera untuk selesai ini. Pesawatnya juga datang bertahap,” pungkasnya.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

GIIAS Hadirkan Informasi dan Inovasi Otomotif Terbaru Bagi Pelajar dan Mahasiswa Lewat Education Day

Rangkaian pameran otomotif GIIAS Bandung 2025 yang resmi dibuka pada 01 Oktober hingga 05 Oktober 2025 di Sudirman Grand...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img