Moneter.id
–
PT Bank Tabungan Negara (Persero)
atau BTN optimistis Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bagi milenial makin
diminati saat era ‘New Normal’ karena
memiliki rumah merupakan aset terpenting.
“Sebelum pandemi, orang lebih mendahulukan sharing economy. Sekarang terbalik, satu
sisi ada pengaruh kepada milenial, sebelumnya merasa punya aset, itu tidak
penting,” kata Direktur Utama BTN Pahala N Mansury di Jakarta, Selasa (2/6/2020).
Menurut dia, sebelum adanya pandemi golongan muda
banyak memilih menyewa rumah atau indekos dari pada langsung memiliki aset
berupa rumah. “Setelah adanya wabah Virus Corona, menuntut sebagian besar pekerja
untuk bekerja dari rumah,” ujarnya.
Pahala optimistis harga rumah khususnya pasaran Rp150
juta hingga Rp500 juta tidak akan turun dan memiliki prospek yang bagus untuk
investasi.
Terkait kinerja kredit, meski mengakui ada
perlambatan, namun ia menyebut masih ada pertumbuhan khususnya untuk segmentasi
harga rumah Rp150 juga hingga Rp500 juta.
Untuk KPR bersubsidi misalnya, lanjut dia, periode
Maret-April 2020 tumbuh 10%. Namun realisasi kredit baru yang disalurkan turun
40% dibandingkan posisi Desember 2019 atau year
to date.