Moneter.id – Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
(DIY), mencatat jumlah wisatawan yang mengunjungi sejumlah objek wisata
beretribusi di daerah ini pada Sabtu (16/6) hingga Selasa (19/6) mencapai
247.975 orang.
“Dari kunjungan 247.975 wisatawan mampu menyumbang
pendapaatan asli daerah (PAD) sebesar Rp1,9 miliar,” kata Sekretaris Dinas
Pariwisata Gunung Kidul Hary Sukmono di Gunung Kidul dilansir Antara, Rabu
(20/06).
Hary mengakui jumlah wisatawan paling banyak mengunjungi
objek wisata pantai. Saat ini objek wisata pantai menjadi primadona wisatawan.
Hamparan pasir putih lebih dari 15 wisata pantai menjadi pemikat wisatawan. “Dari 247.975 wisatawan, sekitar 95% di antaranya
berkunjung ke kawasan pantai,” kata Hary.
Harry menambahkan dalam dua hari terakhir pada Senin (18/6)
dan Selasa (19/6) menjadi hari paling padat karena dalam dua hari tersebut ada
137 ribu wisatawan yang berkunjung di Gunung Kidul.
“Puncaknya pada Senin (18/6) dengan jumlah kunjungan 71
ribu. Sedangkan pada Selasa (19/6) ada sekitar 66 ribu. Hari ini (Rabu) belum
masuk hitungan. Kami perkirakan masih pada kisaran 50 ribuan wisatawan,”
kata Hary.
Melihat jumlah pengunjung sampai saat ini, Dinas Pariwisata
optimitis mampu mencapai target yang telah ditentukan sebelumnya, yakni sebesar
300 ribu wisatawan. Dispar berharap jumlah kunjungan dapat melebihi target.
“Kunjungan kita perkirakan akan sampai pada 24 Juni
2018. Mohon dukungan semoga melebihi target,” harapnya.
Tingginya jumlah kunjungan wisatawan di Gunung Kidul terutama
di kawasan pantai karena karakteristik pantai yang ada di kawasan selatan
Gunung Kidul berbeda dengan pantai lainnya di DIY.
Saat ini, Pemkab Gunung Kidul berupaya mendorong wisatawan untuk juga
mengunjungi kawasan utara seperti wisata di Green Village di Kecamatan
Gedangsari.
“Untuk memberikan kenyamanan wisatawan kita menambah
petugas, baik petugas retribusi untuk mengurangi penumpukan kendaraan, hingga
petugas kebersihan dan keamanan,” katanya.
(HAP)