Selasa, September 30, 2025

Dukung Bisnis Wirausahawan, DBS Luncurkan SME Banking

Must Read

Moneter.co.id – Memulai
suatu bisnis bisa menjadi pengalaman yang menakutkan bagi sebagian orang.
Terutama ketika membayangkan risiko kerugian yang cukup tinggi. Selain itu,
sulitnya akses terhadap pinjaman modal juga menjadi pertimbangan dalam merintis
usaha baru.

Di
Indonesia, jumlah wirausaha
wan tumbuh signifikan.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada pertengahan 2017 jumlah
wirausahawan di Indonesia sebesar 3,1 persen dari total penduduk
, naik
dari 1,7 persen 
pada tahun
sebelumnya.  Meski meningkat, angka tersebut masih di bawah Singapura
sebesar 7 persen, Malaysia sebesar 6 persen
, dan Thailand sebesar 5 persen.

Apalagi
p
emerintah melalui Kementerian
Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) berusaha meningkat jumlah wirausaha
wan dengan menyiapkan Kredit Usaha
Rakyat (KUR) berbunga rendah sebesar 9 persen.

Melihat
peluang itu, Bank
 DBS melalui layanan DBS SME
Banking
melakukan inovasi dengan
menyalurkan pinjaman modal untuk usaha mikro, kecil
, dan
menengah 
(UMKM) di
Indonesia.

Regional Head of DBS SME Banking Joyce Tee mengatakan, bahwa melalui
layanan ini nasabah bisa mengajukan peminjaman modal usaha dengan menjaminkan
properti dan deposito berjangka mereka. 
“Nasabah hanya perlu mengisi permohonan
pinjaman melalui kantor cabang atau dapat melaui telepon saja,” ucap Joyce disiaran persnya,
Selasa (12/12).

Selain itu, DBS juga
menyediakan berbagai layanan untuk mendukung keberlangsungan bisnis yang
dijalankan para wirausaha
wan. “DBS juga menyediakan aplikasi mobile  ya
ng didesain untuk UMKM,” ujarnya.

Ia
menjelaskan, aplikasi ini menyediakan penas
ihat bisnis virtual dan informasi terkait
tren pasar terbaru, selain memberikan akses eks
klusif ke komunitas bisnis. Termasuk di
dalamnya modal ventura dan para wirausahawan dari seluruh Asia.

“Kami
ingin memberikan nasehat, wawasan dan akses untuk membangun bisnis dan
mempertajam keunggulan kompetitif mereka,
 kata Joyce.

Untuk
mendukung operasional bisnis nasabah, terutama yang memiliki bisnis ritel, DBS
memberikan opsi layanan rekening virtual. Melalui layanan ini nasabah bisa
mengatur beberapa nomor rekening virtual untuk keperluan transaksi yang
berbeda, sehingga dapat mengetahui detail jenis dan sumber pengirim uang secara
otomatis.
 Untuk
menggunakan layanan ini, nasabah hanya perlu memiliki rekening giro perusahaan
di DBS.  

DBS
melalui l
ayanan SME Banking telah memperoleh
penghargaan sebagai bank khusus UMKM terbaik di Asia Pasifik
 pada 2016. Selain itu delapan kali berturut-turut
sejak 2009
, DBS juga ditetapkan
sebagai bank paling aman di Asia Pasifik, serta
 bank digital terbaik di dunia versi Euromoney Awards of Excellence pada
2016.

Hal
ini merupakan peluang bagi
 lembaga keuangan seperti perbankan untuk mengisi peningkatan permintaan
modal usaha tersebut. Selain datang dari 
perbankan,
layanan kredit modal usaha juga 
sudah ditawarkan oleh perusahaan
teknologi finansial (
fintech).

Seperti
diketahui, di Indonesia sudah terdapat sejumlah
fintech yang khusus memberikan layanan pinjaman. Melalui
persyaratan yang mudah dan cepat, dalam waktu 1-2 hari nasabah sudah dapat
menerima dana yang dibutuhkan.

Kepraktisan
ini menjadi alternatif bagi nasabah yang membutuhkan dana mendesak, sehingga 
bank perlu berinovasi dalam menarik
nasabah-nasabah baru.
(HAP)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

Lepas Ekspor Produk Olahan Susu dari Cikarang, Mendag Busan : Ini Bukti Daya Saing Produk Mamin Indonesia

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso melepas ekspor empat kontainer susu bubuk dan susu kental manis produksi PT Frisian Flag...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img