Selasa, September 30, 2025

Garuda Indonesia: Jelang Nataru, Travel Agent Pasang Tarif Mahal Bakal di Coret dan ‘Black List’

Must Read

Moneter.id – Garuda Indonesia akan mencoret agen perjalanan yang
memasang tarif tinggi apalagi melebihi tarif batas atas selama liburan
Natal dan Tahun Baru.

Kata Direktur Niaga Garuda Indonesia Pikri Ilham Kurniansyah, Garuda
tidak boleh menentukan harga sendiri. Di rute domestik itu sudah
ditentukan pemerintah ada Tarif Batas Atas (TBA). Maskapai manapun tidak boleh
lebih dari TBA.

“Kalau ada travel agent jual di
atas ketentuan kita, akan kami coret dan black list. Kalau dia
ambil keuntungan menjual di TBA akan kami blacklist,” katanya
di Jakarta, Selasa (26/11).

Pikri mengaku pihaknya juga kerap geram terhadap agen perjalanan daring
(online travel agent)  yang secara otomatis memasang rute-rute yang tidak
terdaftar dalam maskapai.

“Tapi yang jadi masalah online travel agent, dia
bisa gabung-gabungkan rute yang menyebabkan harga mahal,” katanya.

Terkait tarif yang dianggap melebihi batas atas, ia menjelaskan bahwa
tarif tersebut dianggap melebihi karena sudah ditambah dengan komponen biaya
lain yang termasuk di dalamnya, seperti Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara
(PJP2U/ PSC/pajak bandara), PPn 10 persen, dan asuransi.

“Contoh, Jakarta-Yogyakarta Rp800.000-an di Terminal 3 airport
tax
 Rp130.000, PPn 10 persen, iuran asuransi Rp5.000 harga
bisa Rp1 juta lebih,” katanya.

Pikri mengatakan pihaknya tidak akan menaikkan harga tiket dari harga
normal selama Natal dan Tahun Baru ini.

Enggak naik,
kita berikan kesempatan kepada masyarakat untuk menikmati Natal dan Tahun
Baru,” katanya.

Saat ini tiket sudah terjual 57% dan diperkirakan akan terus meningkat
karena kecenderungan masyarakat di Indonesia membeli di last minute.

Sekedar informasi, Garuda Indonesia menyiapkan sebanyak 2.495 kursi
tambahan saat Masa Angkutan Natal dan Tahun Baru 2020, menambah 967.771 kursi
reguler yang ada.

Selain itu, Garuda akan mengoperasikan sebanyak total 139 pesawat selama
masa angkutan Natal dan Tahun Baru dari 20 Desember 2019 hingga 6 Januari 2020.
(Ant)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

Lepas Ekspor Produk Olahan Susu dari Cikarang, Mendag Busan : Ini Bukti Daya Saing Produk Mamin Indonesia

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso melepas ekspor empat kontainer susu bubuk dan susu kental manis produksi PT Frisian Flag...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img