Moneter.id
–
Perusahaan teknologi asal Indonesia,
Gojek berinvestasi di PT Bank Jago Tbk yang merupakan bank berbasis teknologi
di Indonesia sebagai bagian dari rencana investasi jangka panjang dan kemitraan
strategis untuk mendorong percepatan inklusi keuangan di Indonesia.
“Kemitraan dengan Bank Jago adalah sebuah pencapaian
baru bagi Gojek dalam menyediakan berbagai solusi dari masalah sehari-hari
melalui teknologi,” kata Co-CEO Gojek Andre Soelistyo di Jakarta, Jumat (18/12/2020).
Katanya, investasi di Bank Jago merupakan bagian dari
strategi bisnis jangka panjang yang akan memperkuat pertumbuhan dan keberlanjutan
bisnis Gojek ke depannya.
“Bank berbasis teknologi seperti Bank Jago akan
memperkuat ekosistem Gojek sekaligus akan membuka akses yang lebih luas kepada
layanan perbankan digital bagi masyarakat Indonesia. Hal itu sejalan dengan
visi kedua perusahaan untuk mendorong percepatan inklusi keuangan di Indonesia,”
ucap Andre.
Menurutnya, tujuan utama dari kolaborasi strategis itu
adalah menyediakan layanan perbankan digital melalui platform Gojek, sehingga
jutaan pelanggan Gojek dapat membuka rekening Bank Jago dan mengelola keuangan
lebih mudah lewat aplikasi Gojek.
“Kolaborasi itu juga membuka potensi kerjasama dengan
berbagai institusi keuangan dan perbankan lain untuk mendukung mereka menjangkau
lebih banyak konsumen,” bebernya.
Sementara, Direktur Utama Bank Jago Kharim Siregar
mengatakan Bank Jago dan Gojek akan saling melengkapi karena Bank Jago memiliki
pengalaman dan keahlian dalam memahami kebutuhan finansial masyarakat
Indonesia.
Kolaborasi strategis antara bank berbasis teknologi
seperti Jago dan super-app seperti Gojek merupakan yang pertama di Indonesia
dan Asia Tenggara. Kolaborasi mendalam tersebut dinilai akan menjadi kunci
pertumbuhan ekonomi digital Indonesia dan bisa terus menjadikan Indonesia tuan
rumah di negeri sendiri.
“Sebagai bank berbasis teknologi yang dirancang
khusus dengan sistem API terbuka, kami juga akan bekerja sama dengan
pemain-pemain ekosistem digital lain untuk memperluas akses keuangan sekaligus
mewujudkan aspirasi kami yaitu, meningkatkan kesempatan tumbuh berjuta insan
melalui solusi finansial digital yang berfokus pada kehidupan,” ujar
Kharim.
Pada aksi korporasi ini menjadikan Gojek sebagai
pemegang 22 persen saham Bank Jago serta PT Metamorfosis Ekosistem Indonesia
(MEI) dan Wealth Track Technology (WTT) tetap sebagai pemegang saham pengendali
dengan total kepemilikan saham 51 persen.