Minggu, Oktober 5, 2025

Graham Denis Allan Mundur Sebagai Komisaris HERO

Must Read

Moneter.co.id – PT Hero Supermarket Tbk (HERO) menyatakan salah satu anggota dewan komisarisnya mengundurkan diri dari jabatannya sebagai komisaris perusahaan. Demikian disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, Selasa (11/7)

Graham Denis Allan mundur dari jabatannya sebagai Komisaris perusahaan ritel modern itu dalam waktu segera mungkin. .

Rencananya, perusahaan akan segera menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) untuk memutuskan permohonan pengunduran diri Allan. 

Namun, belum ada tanggal pasti kapan RUPSLB tersebut akan digelar. Allan menjabat sebagai Komisaris HERO sejak 5 Juni 2013 silam. Sebelumnya, dia sempat menjabat sebagai Presiden YUM! Restaurants International Inc. pada 2003-2010.

Dia bertanggung jawab atas pemasaran restoran cepat saji seperti KFC, Pizza Hut, dan Taco Bell di berbagai negara kecuali China. Selain menjabat sebagai komisaris HERO, Allan juga menjabat sebagai Group CEO Dairy Farm International Holdings Limited sejak 1 Januari 2013 lalu. 

Jajaran dewan komisaris HERO saat ini diisi oleh sembilan orang. Jabatan Presiden Komisaris perusahaan dipegang oleh Ipung Kurnia. Allan beserta lima orang lainnya mengisi kursi komisaris HERO. Sementara tiga orang lainnya menjabat sebagai komisaris independen.

Terkait kinerja keuangan, HERO mencatatkan penurunan penjualan 7,69% di kuartal pertama tahun ini atau sebesar Rp 3,11 triliun dibandingkan priode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 3,36 triliun. 

HERO juga membukukan beban pokok pendapatan kuartal pertama 2017 sebesar Rp 2,28 triliun. Angka ini juga menurun 10,87% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 2,56 triliun.

Alhasil beban pokok pendapatan tersebut, membuat laba kotor kuartal pertama 2017 sebesar Rp 824,97 miliar. Sedangkan pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 805,51 miliar. 

HERO juga mencatatkan rugi periode berjalan kuartal 1-2017 sebesar Rp 6,19 miliar. Sedangkan rugi periode berjalan kuartal 1-2016 alias periode yang sama tahun lalu, lebih besar, yakni sebesar Rp 35,39 miliar.

Jumlah aset HERO per kuartal 1-2017 juga mengalami peningkatan sebesar 2,79% bila dibandingkan dengan kuartal 4 tahun lalu. Saat ini, jumlah aset HERO mencapai Rp 7,69 triliun, sedangkan pada akhir tahun lalu jumlah asetnya sebesar Rp 7,49 triliun. 

Jumlah aset lancar HERO saat ini sebesar Rp 3,02 triliun, sedangkan jumlah aset tidak lancar sebesar Rp 4,68 triliun.

Rep.Hap

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

GIIAS Hadirkan Informasi dan Inovasi Otomotif Terbaru Bagi Pelajar dan Mahasiswa Lewat Education Day

Rangkaian pameran otomotif GIIAS Bandung 2025 yang resmi dibuka pada 01 Oktober hingga 05 Oktober 2025 di Sudirman Grand...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img