Selasa, September 30, 2025

Gubernur BI: Indonesia Lambat Kembangkan Ekonomi Syariah

Must Read

Moneter.id – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyatakan Indonesia sebagai
negara yang mayoritas berpenduduk Muslim perlu lebih cepat mengejar
ketertinggalan ekonomi syariah dibanding negara-negara lain.

“Saat ini Indonesia terlambat beberapa langkah dalam
pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.
Tidak usah dibandingkan dengan
Malaysia jauh, Uni Emirat Arab, jauh. Kita juga kalah dengan Australia,”
ujar Perry pada diskusi “Indonesia Sharia Economic Festival” di
Surabaya, Jawa Timur, Selasa (11/12).

Ia menyoroti keterlambatan itu dalam bidang produksi
komoditas industri halal. Seharusnya, kata Perry, Indonesia bisa menjadi negara
eksportir komoditas industri halal tanpa bergantung dari negara lain.

Bahkan, kata Perry, Indonesia juga belum lebih unggul
dibanding negara-negara yang penduduknya mayoritas non muslim seperti
Australia, dan Thailand yang mampu mengekspor komoditas industri halal ke
negara mayoritas berpenduduk muslim.
“Saya berpikir masa kita harus impor bumbu rawon halal dari
Thailand,” ujarnya.

Oleh karena itu, kata Perry, Indonesia dapat mengejar
ketertinggalan dengan terus mengembangkan produksi industri halal. Peningkatan
kapasitas produksi indsutri halal dapat dilakukan, salah satunya, melalui
pemberdayaan ekonomi pesantren.

Pesantren sudah memiliki akar ekonomi yang mandiri. Saat ini,
kata Perry, Indonesia dapat fokus mengembangkan berbagai unit usaha ekonomi di
pesantren berpotensi menumbuhkan kerja sama lintas pesantren.

Hal itu selanjutnya didorong dengan efisiensi bisnis melalui
insiatif penyediaan pasar virtual produk usaha pesantren sekaligus kerja sama
bisnis.

“Perlu juga ‘holding’ pesantren dan penyusunan
standarisasi laporan keuangan untuk pesantren dengan nama SANTRI (Standar
Akuntansi Pesantren Indonesia) yang dapat digunakan oleh setiap unit usaha
pesantren,” ujar Perry.

Dengan program pengembangan kemandirian pesantren ini diharapkan
dapat mendorong pesantren sebagai penggerak utama dalam ekosistem rantai nilai
halal.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

Lepas Ekspor Produk Olahan Susu dari Cikarang, Mendag Busan : Ini Bukti Daya Saing Produk Mamin Indonesia

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso melepas ekspor empat kontainer susu bubuk dan susu kental manis produksi PT Frisian Flag...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img