Selasa, September 30, 2025

Hadirkan VEOCEL, Lenzing Mulai Dialog Keberlanjutan Industri Nonwoven

Must Read

Moneter.id – Lenzing Group memperkenalkan brand baru khusus
untuk industri nonwoven yakni, VEOCEL. Diposisikan sebagai serat premium
untuk aplikasi nonwoven yang biasa digunakan 
dalam kehidupan sehari-hari. VEOCEL  menghadirkan serat bersertifikasi
bersih dan aman, biodegradable (dapat
terurai), berasal dari bahan alami, dan diproduksi secara bertanggung jawab
serta ramah lingkungan.

Serat VEOCEL  mencakup berbagai aplikasi produk yang dapat digunakan sehari-hari mulai dari perawatan bayi,
perawatan tubuh dan kecantikan, hingga perawatan organ intim dan pembersih area
permukaan atau bidang.

Aplikasi-aplikasi tersebut dikategorikan di bawah
merek dagang VEOCEL  Beauty, VEOCEL  Body, VEOCEL  Intimate dan VEOCEL  Surface.

Kehadiran VEOCEL menjadi kunci penting bagi
strategi Lenzing yang baru
, untuk beralih dari perusahaan yang berorientasi business-to-business (B2B) menjadi perusahaan yang berorientasi business-to-business-to-consumer (B2B2C)

Diikuti dengan program co-branding yang tengah berlangsung, joint marketing, serta kegiatan edukasi brand yang dilakukan
bersama para pelanggan dan brand-brand global, fokus perusahaan
kini beralih, tidak hanya sekedar produsen serat  untuk industri nonwoven, namun lebih mengarah ke dalam bentuk
aplikasi
langsung serta meningkatkan dan memelihara
hubungan yang erat dengan konsumen.

Robert van de Kerkhof, Chief Commercial Officer
Lenzing Group mengatakan,
dipandu oleh strategi sCore TEN,
melalui peluncuran brand VEOCEL ini, Lenzing akan lebih memfokuskan diri ke
dalam bisnis serat khusus (specialty
fiber
) yang berfokus pada inovasi, kualitas, dan keberlanjutan.

“Melalui komunikasi proaktif, tim lokal Lenzing
akan mempromosikan brand VEOCEL secara menyeluruh dan menjelaskan manfaat
serat alami dalam produk nonwoven di dalam rantai industri dan di antara para
konsumen,” ujar Robert, Jumat (22/06).

Ia menjelaskan, brand VEOCEL merupakan jawaban
dari permintaan pasar akan transparansi dan keberlanjutan di dalam industri
nonwoven. Di samping itu juga menyediakan konsumen dengan pilihan produk yang
lebih ramah lingkungan.

Portofolio serat VEOCEL termasuk serat VEOCEL Lyocell dan serat VEOCEL Specialty
Viscose d
ibuat dari sumber yang dapat diperhaharui, yaitu kayu yang berasal dari hutan dan perkebunan yang  bersertifikasi dan terkontrol.

Bahan baku alami yang terdapat
dalam serat ini menawarkan manfaat fungsional seperti meningkatkan daya serap
dan pengaturan kelembapan, breathable
atau dapat bernapas, nyaman di kulit, dapat dicampur dengan bahan lain, dan
semua serat VEOCEL bersifat biodegradable
atau dapat terurai di tanah, Tempat Pembuangan Akhir (TPA), kompos, dan
bahkan air laut.

Guna memastikan kebersihan pada serat, proses
produksi serat-serat ini diawasi secara ketat sesuai dengan standar kualitas,
lingkungan, dan keselamatan Lenzing.    

Serat VEOCEL Lyocell dengan teknologi “Quat”
Release merupakan serat selulosa premium yang digunakan dalam produk tisu basah
pembersih permukaan dan tisu basah disinfektan.

Serat ini memungkinkan senyawa amonium kuarterner
atau juga dikenal sebagai “Quat” yang akan dikeluarkan dari tisu
basah ke permukaan untuk membersihkan bidang dan merupakan disinfektan yang
efektif di lingkungan rumah tangga dan industri.

Disaat industri nonwoven sudah mengakui manfaat
yang diberikan oleh serat selulosa Lenzing, yang di antaranya berasal dari
bahan baku alami yang terbarukan dan kemampuan membersihkan secara menyeluruh,
kebanyakan tisu basah terbuat dari serat sintetis seperti serat polyester dan
polypropylen.
  Hal ini mengurangi
pelepasan “Quat” secara substansial dan dapat menurunkan kemampuan cairan
disinfektan itu sendiri.

Kendati demikian, teknologi “Quat” Release dari
Lenzing mampu mengurangi ikatan “Quat” sehingga berhasil meningkatkan
efektivitas dalam membersihkan permukaan dan proses disinfektasi. Tisu basah
yang mengandung serat VEOCEL Lyocell dengan teknologi “Quat” membuktikan
pelepasan “Quat” yang lebih baik dari tisu basah ke permukaan, menghasilkan
stabilitas dan kinerja produk yang meningkat.

Selain itu, serat VEOCEL Lyocell juga menghasilkan
daya serap yang baik, menyalurkan cairan pada tisu basah, dan nyaman di kulit.

Sementara itu, Wolfgang Plasser, Vice President,
Global Business Management Nonwoven Lenzing Group menjelaskan, konsumen masa
kini, terutama generasi Milenial kian sadar akan jejak ekologis yang mereka
tinggalkan.

“Berhubung produk nonwoven pada umumnya hanya untuk
sekali pakai, kami melihat semakin meningkat minat masyarakat terhadap
sustainable product serta proses
produksi yang transparan,“ ucapnya.

Ia menambahkan, dengan lebih banyak konsumen ingin
mengenali produk-produk yang berkelanjutan, dimana produk tersebut dapat
terurai dan ramah lingkungan, diharapkan brand-brand dapat lebih transparan
dalam memberikan informasi mengenai bahan baku produk yang digunakan.

“Kami berharap melalui VEOCEL dan VEOCEL Lyocell
Fiber dengan teknologi “Quat” Release yang baru-baru ini diluncurkan di bawah
brand VEOCEL Surface, kami dapat mendorong seluruh pasar nonwoven ke depan dan
meningkatkan standar untuk pelabelan bahan baku dan standar lingkungan di
seluruh industri,” ujar Wolfgang.

Melanjuti kehadiran VEOCEL, program promosi
bersama mitra brand ritel akan diluncurkan untuk melengkapi konsumen dengan
pengetahuan yang mereka perlukan untuk mengidentifikasi produk nonwoven yang
menggabungkan kinerja, kenyamanan, dan keberlanjutan.

Harold Weghorst, Director of Global Brand
Management Lenzing Group menambahkan, dengan VEOCEL, kami tengah membangun
brand bahan baku yang berfokus pada konsumen dan secara proaktif berkomunikasi
dengan konsumen melalui pendekatan
Business
to Me
(B2Me) yang unik untuk industri nonwoven.

“Sesuai slogan ‘purely
for you
’, kami ingin menyampaikan komitmen VEOCEL  yang menekankan
dedikasi kami untuk menyediakan produk yang bersertifikasi bersih dan aman serta
menunjukan kepedulian kami kepada konsumen dan lingkungan,” ujar Harold.

 

 

(HAP)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

Wamenpar Targetkan Gorontalo Karnaval Karawo 2025 Datangkan 50 Ribu Pengunjung

Penyelenggaraan Gorontalo Karnaval Karawo 2025 ditargetkan mampu menarik 50 ribu pengunjung. Demikian dikatakan Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img