Moneter.id
–
Perusahaan tambang batu bara, PT Harum Energy Tbk (HRUM) membukukan laba bersih
US$ 0,82 juta di kuartal I-2020. Realisasi ini anjlok sebesar 87,12% (yoy) dibandingkan capaian periode yang
sama tahun 2019 yakni US$ 6,37 juta.
“Untuk pendapatan perseroan meraup US$ 61,19 juta di
kuartal I-2020. Realisasi ini turun 15,08% (yoy)
menjadi US$ 61,19 juta dibandingkan priode yang sama tahun lalu meraih pendapatan
sebesar US$ 72,06 juta,” tulis perseroan diketerangan resminya, Selasa (2/6/2020).
Dijelaskan, beban pokok pendapatan dan beban langsung
HRUM di kuartal I-2020 tercatat sebesar US$ 43,94 juta atau turun 15,77% (yoy) dibandingkan hasil di kuartal
I-2019 sebesar US$ 52,17 juta.
Pada kuartal I-2020, pendapatan HRUM mayoritas ditopas
dari penjualan batubara ekspor sebesar US$ 57,52 juta. HRUM juga memperoleh
pendapatan sewa sebesar US$ 3,67 juta di kuartal 1-2020.
Berdasarkan segmen geografis, sebagian besar
pendapatan HRUM di kuartal I-2020 berasal dari penjualan batubara ke Asia Timur
seperti Tiongkok dan Korea Selatan sebesar US$ 31,58 juta. HRUM juga mencetak
pendapatan dari penjualan batubara ekspor ke Asia Tenggara yaitu Thailand dan
Filipinan sebesar US$ 14,01 juta.
Kemudian, HRUM juga mendapatkan US$ 11,91 juta dari
penjualan batubara ke wilayah Asia Selatan yaitu Bangladesh. Hingga akhir
kuartal I-2020, HRUM memiliki total aset sebesar US$ 445,39 juta.
Dari jumlah tersebut, total aset lancar HRUM tercatat
sebesar US$ 291,35 juta sedangkan total aset tidak lancar HRUM sebanyak US$
154,03 juta.