Moneter.co.id – Maskapai
Batik Air kembali memberikan pilihan rute baru bagi para pelanggan nya dengan
membuka akses internasional menuju Kinabalu, Malaysia. Rute tersebut akan
diterbangkan dari Cengkareng melalui Bandara Internasional Soekarno – Hatta
yang merupakan perjalanan langsung tanpa transit atau pemberhentian.
Direktur
Utama Batik Air, Capt. Achmad Luthfie mengatakan, rute tersebut dibuka per
tanggal 20 Desember 2017. Rute akan dioperasikan setiap hari Rabu dan Minggu
dengan jadwal 1 kali penerbangan perharinya yang akan berangkat dari Cengkareng
pada pukul 01.00 dan tiba di Kinabalu pada 05.00.
“Sedangkan
penerbangan sebaliknya akan diterbangkan pukul 06.00 dari Kinabalu dan tiba di
Bandara Internasional Soekarno – Hatta pada pukul 07.55 waktu setempat,” ujar
Achmad Luthfie disiaran persnya, Rabu (20/12).
Ia
menjelaskan, rute ini sedikit berbeda dengan destinasi menuju Silangit maupun
Labuan Bajo, untuk rute menuju Kinabalu dilayani Batik Air guna menunjang
permintaan yang tinggi pada destinasi ini sebagai perjalanan dan keperluan
bisnis.
“Kami pun
siap untuk mengakomodir perjalanan ini melalui udara agar memberikan kemudahan
akses sehingga dapat membantu menstimulasi pertumbuhan ekonomi khususnya bagi
Indonesia,” ujar Capt. Achmad Luthfie.
“Akan dilihat
dari perkembangan keterisian penumpang pada rute ini, tidak menutup kemungkinan
dengan jadwal 2 kali penerbangan dalam seminggu dapat ditambah frekwensinya
menjadi 7 kali dalam seminggu. Batik Air pun berencana untuk mengembangkan rute
di Malaysia Timur, setelah Kinabalu kami melihat potensi di Kota Kuching
Malaysia,” ujarnya.
Dalam
pengoperasiannya, Batik Air akan menggunakan armadanya dengan tipe Airbus A320
ataupun Boeing 737-900 ER nya yang hingga saat ini telah melayani ke lebih dari
35 destinasi domestik di Indonesia dan penerbangan internasional menuju
Singapura, Kuala Lumpur, Chennai, dan Perth dengan frekwensi mencapai 280
penerbangan per harinya yang diterbagi 51 unit armadanya dan akan terus
bertambah.
Sementara
itu, Direktur pengelola Bandara Malaysia, Datuk Badlisham Ghazali mengatakan
bahwa rute penerbangan baru akan menguntungkan kedua negara “Kami senang
melihat maskapai lain menambahkan Kota Kinabalu sebagai tujuan mereka setelah
konsolidasi operasi di bawah satu terminal pada tahun 2015,” ucapnya.
Datuk
Badlisham Ghazali menjelaskan, berdasarkan catatan kami, total pergerakan lalu
lintas penumpang di BKI telah mengalami pertumbuhan yang baik dengan 7,3 juta
dari Januari hingga November 2017, meningkat 11,2% dibanding periode yang sama
tahun lalu.
“Bahkan,
pergerakan lalu lintas penumpang internasional bahkan telah mengalami
pertumbuhan yang lebih kuat,” tutupnya. (TOP)