Moneter.co.id – Hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST), PT Multifiling Mitra Indonesia Tbk (MMI) memutuskan untuk membagikan dividen setara 15% dari perolehan laba bersih perseroan tahun buku 2016 kepada pemegang saham senilai Rp 3,1 miliar atau Rp 4,14 per saham. Informasi tersebut disampaikan dalam siaran persnya di Jakarta, Senin (24/4).
MMI mengungkapkan, sepanjang tahun lalu berhasil mempertahankan kepemimpinannya sebagai perusahaan arsip terbesar di Indonesia yang telah memperoleh sertifikat akreditasi sebagai lembaga jasa penyelenggara kearsipan dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).
Pada tahun 2016, MMI membukukan pendapatan usaha menembus 12 digit dan meningkat 18,51% dari tahun sebelumnya menjadi sebesar Rp100,15 miliar. Layanan jasa manajemen kearsipan berkontribusi sebesar 67% terhadap total pendapatan.
Pertumbuhan pendapatan MMI yang diikuti dengan peningkatan efisiensi pada beban operasional dan beban umum administrasi membuahkan peningkatan laba usaha menjadi Rp26,90 miliar atau naik 26,76% dibanding tahun lalu.
Laba bersih tahun 2016 juga mencatatkan sebuah prestasi baru dengan peningkatan sebesar 27% dari tahun 2015 menjadi Rp20,91 miliar pada tahun 2016 atau terealisasi melampaui target sebesar 103,86%.
Hal ini membuktikan keberhasilan MMI dalam mendorong peningkatan mutu layanan kearsipan serta merealisasikan agenda ekspansi gudang yang kini tersebar di 12 kota besar di Indonesia.
Sepanjang tahun 2016, kantor opersional MMI di Pasuruan mulai beroperasi dan pada semester II 2016 dan MMI membeli tanah di Kendal, Jawa Tengah yang saat ini masih dalam proses pembangunan gudang. Pada awal tahun 2017, MMI telah membeli tanah untuk gudang arsip di Balikpapan dan Palembang.
Sementara RUPST juga menyetujui untuk merubah dan mengangkat susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi untuk periode terhitung ditutupnya RUPST 2016 sampai ditutupnya RUPST tahun buku 2019 yang akan diselenggarakan pada tahun 2020 sebagai berikut:
Presiden Komisaris Independen : Ir. Jonathan L. Parapak
Komisaris : Jeffrey Wonsono
Komisaris : Wahyudi Chandra
Presiden Direktur Independen : Sylvia Lestariwati F. Kertawihardja
Direktur : Jip Ivan Santoso
Direktur : Senjaya Bidjaksana.
Rep.Hap