Moneter.id –
Jakarta – Zurich Indonesia mencatat total pembayaran klaim dari ketiga entitas
bisnis perseroan hingga Oktober 2024 mencapai hampir Rp1,6 triliun.
“Per Oktober 2024, kami memberi pembayaran
klaim hampir mencapai Rp1,6 triliun,” kata Country Manager Zurich
Indonesia sekaligus Direktur Utama PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk (ZAI), Edhi
Tjahja Negara di Jakarta, Senin (25/11/2024).
Menurutnya, bahwa tingginya pembayaran
klaim tersebut tidak terlepas dari pertumbuhan jumlah nasabah perseroan yang
mencapai double digit per September 2024.
“Kami juga mencatatkan peningkatan jumlah
nasabah sebesar 17 persen yoy pada kuartal III-2024, yang menjadi bukti
apresiasi masyarakat terhadap komitmen Zurich dalam melayani nasabah sesuai
dengan kebutuhannya,” ujarnya.
Kata Edhi, bahwa kinerja positif perseroan
sepanjang tahun ini juga terlihat dari peningkatan pendapatan premi bruto (gross
written premium/GWP) tiga entitas bisnis Zurich Indonesia hingga Oktober
2024.
Ketiga entitas bisnis tersebut, yakni PT
Zurich Asuransi Indonesia Tbk (ZAI), PT Zurich General Takaful Indonesia
(Zurich Syariah), dan PT Zurich Topas Life (Zurich Life), masing-masing
membukukan kenaikan GWP sebesar 17 persen yoy, 15 persen yoy, dan 3 persen yoy.
Ia menuturkan bahwa angka tersebut lebih
baik dari rata-rata industri yang kini cukup stagnan, dengan capaian 9,7 persen
yoy untuk asuransi umum, kurang dari 5 persen yoy untuk asuransi syariah, serta
-0,3 persen yoy untuk asuransi jiwa per September 2024.
“Sepanjang tahun ini, Zurich mencatatkan
pertumbuhan positif di ketiga lini bisnis kami berkat inovasi dan kolaborasi,”
ucapnya.
Edhi menyatakan bahwa pihaknya optimistis
perseroan dapat terus tumbuh dan mengoptimalkan berbagai peluang pada tahun
depan. “Memasuki tahun 2025, kami akan terus berfokus pada inovasi dan
kolaborasi yang lebih solid untuk dapat menjawab kebutuhan pasar yang dinamis
dan berkembang,” tutupnya.