Moneter.id
– PT HK Infrastruktur (HKI) berencana akan menggelar penawaran
umum perdana (initial public offering/IPO)
saham pada akhir tahun 2021. Pada aksi korporasi itu anak usaha PT Hutama Karya
ini menargetkan akan meraup dana sebesar Rp 2 triliun.
“IPO HK Infrastruktur semoga dapat
meraup dana hingga Rp 2 triliun, sehingga dananya bisa untuk mengembangkan
proyek-proyek infrastruktur untuk lebih maju lagi,” kata Direktur Utama PT
Hutama Karya (Persero) Budi Harto, Jumat (16/4).
Setelah HK Insfrastruktur, kata Budi,
dua anak usaha lainnya seperti Hakaaston (HKA) dapat IPO pada 2022 dan PT HK
Realtindo melakukan IPO pada 2023.
Diketahui, Hutama Karya masih
memiliki sisa plafon global bond sekitar US$ 900 juta dari total
program global medium term notes (GMTN) US$ 1,5 miliar.
Tahun lalu, perseroan berhasil
menjaring minat investor luar negeri untuk penerbitan global bond perdana
senilai US$ 600 juta.