Senin, Oktober 6, 2025

HSBC Business Case Competition 2019: Siapkan Milenial Hadapi Tantangan Bisnis di Era Baru

Must Read

Moneter.id – PT Bank HSBC Indonesia (HSBC
Indonesia) bersama Putra Sampoerna Foundation (PSF) kembali menggelar ‘HSBC
Business Case Competition 2019’yang
 ke-6.
Acara yang akan diperkaya dengan seminar bertema “Recognizing Innovative Ways
of Working” (Meninjau Cara Kerja Inovatif Masa Kini) ini guna membentuk talenta
masa depan yang inovatif dan solutif dalam memecahkan kasus-kasus manajemen
nyata yang ada di korporasi.

Berdasarkan data Bank Dunia pada
Oktober 2018 terkait peringkat Indeks Modal Manusia (Human Capital Index/HCI) menyebutkan bahwa Indonesia menempati
peringkat 87 dari 157 negara, sementara negara tetangga seperti Singapura dan
Malaysia yang menempati peringkat 11 dan 33. Bank Dunia pun menilai perlu
adanya penguatan modal manusia untuk memperkuat potensi bangsa.

Sebagai bagian dari upaya
keberlanjutan serta untuk memastikan kelangsungan bisnis jangka panjang, HSBC
Indonesia mamahami pentingnya peningkatan kualitas modal sumber daya manusia,
sebagai talenta pemimpin di masa depan. Kerjasama dengan PSF dalam menyelenggarakan
kompetisi ini menjadi salah satu upaya untuk mencapai tujuan tersebut.

Presiden Direktur PT Bank HSBC
Indonesia Sumit Dutta mengatakan, dengan perkembangan teknologi yang pesat,
diperlukan berbagai keterampilan guna memaksimalkan potensi di lingkungan
kerja.

“Acara ini dapat menjembatani
dunia akademik yang dihadapi oleh mahasiswa dengan masalah nyata di dunia
korporasi.  Tujuannya agar mereka
memahami dan lebih siap untuk menghadapi tantangan korporasi di era baru.
Melalui kompetisi ini, para peserta akan dibimbing untuk dapat berpikir secara
kritis sehingga mereka dapat memberikan solusi untuk studi kasus nyata dari
dunia bisnis,” paparnya disiaran persnya yang diterima Moneter.id di Jakarta, Senin (29/04).

Sumit Dutta menambahkan bahwa
bagian terpenting dari upaya keberlanjutan PT Bank HSBC Indonesia saat ini
difokuskan pada keterampilan masa depan, guna memberikan pembelajaran dan
pengembangan terkini di industri bagi generasi muda agar dapat bersaing secara
kompetitif sekarang dan di masa yang akan datang.

Sementara itu, Head of Corporate Sustainability HSBC
Indonesia Nuni Sutyoko mengatakan lebih dari sebuah kompetisi, program ini
merupakan rangkaian pembelajaran yang berharga untuk seluruh peserta.

“Serangkaian kegiatan akan
dilalui oleh para peserta pada saat penyelenggaraan HSBC Business Case
Competition dimulai dari karantina, coaching
class
, brainstorming hingga
presentasi untuk pemecahan masalah, kami menyediakan pelatihan yang
komprehensif,” ujar Nuni.

Di program ini, jelas Nuni, para
peserta akan dilatih untuk dapat meningkatkan keahlian khusus yang nantinya
akan sangat berguna di dunia kerja. Kemampuan tersebut meliputi kemampuan untuk
berpikir secara kritis, analitis, kreatif, inovatif dan komunikatif, dengan keahlian
presentasi yang memadai.

Project Manager Program Kerjasama
HSBC-PSF Wahyoe Soedarmono menjelaskan, seminar ini akan membahas tentang
bagaimana tren dan budaya kerja masa kini yang ternyata tidak hanya ditemukan
di perusahaan progressive, namun juga dapat ditemukan pada korporasi dan
industri bank.

“Kami berharap seminar ini bisa
menjadi gambaran nyata tentang dunia kerja dan budaya kerja seperti apa yang
paling sesuai dengan preferensi dari masing-masing individu,” jelas Wahyoe.

Hal tersebut juga didukung dengan
hasil penelitian dari McKinsey Global Institute juga menjelaskan bahwa inovasi
di lingkungan kerja mampu meningkatkan produktivitas sebesar 20-25%.

“Maka dari itu, sebuah perusahaan
harus bisa menyesuaikan dan memahami tren dan budaya kerja masa kini dengan
berbagai inovasi yang menarik. Meliputi suasana kerja yang nyaman, fleksibel,
santai dan menarik dengan ruang kerja tanpa sekat sebagai pendekatan cara kerja
baru yang mampu meningkatkan produktivitas karyawan, khususnya kaum milenial,”
tutup Wahyoe.

HSBC Business Case Competition
merupakan ajang bergengsi bagi mahasiswa Strata Satu (S1) dari fakultas ekonomi
dan bisnis yang berasal dari berbagai perguruan tinggi terkemuka di Indonesia.

Tahun ini, akan ada 15 tim
perwakilan universitas yang berasal dari area Jabodetabek, Yogyakarta, Bandung
dan Surabaya dengan melibatkan para juri dari jajaran eksekutif perusahaan dan
para ahli di bidang bisnis dan korporasi.

Pemenang dari HSBC Business Case
Competition akan mewakili Indonesia melawan tim dari negara-negara Asia Pasifik
dan sekitarnya dalam ajang Business Case Competition tingkat internasional di
Hong Kong pada Juni 2019.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

UmrahCash dan VIDA Hadirkan Solusi Aman & Praktis

UmrahCash berkolaborasi dengan VIDA, penyedia identitas digital terkemuka di Indonesia, menghadirkan dompet digital syariah yang aman dan praktis khusus...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img