MONETER – Komunitas
online tertua untuk bisnis dan keuangan Islam, IBF Net mengumumkan melakukan penawaran awal token IBFN pada platform
Polykick.
Penawaran awal IBFN akan melibatkan perantara dalam
proses penjualan token oleh platform Polykick Launchpad. Proses pemeriksaan
yang ketat dari Polykick Launchpad memastikan bahwa hanya proyek-proyek Web3
yang berkualitas yang akan terdaftar di platform ini, dan model initial launchpad offering (ILO)
memastikan keamanan bagi proyek dan para pendukungnya.
Kata Mohammed Alim, CEO IBF Net, peluncuran token IBFN di
platform Polykick merupakan langkah penting untuk mencapai misi kami dalam
membangun ekosistem halal di dalam lingkungan 3D yang imersif.
“Kami sangat yakin bahwa model ILO adalah eksperimen baru
untuk mendanai ekspansi kami sambil mengatasi beberapa masalah Syariah yang
berkaitan dengan penawaran token awal,” kata Mohammed Alim disiaran persnya,
Selasa (4/4/2023).
Ahmad Younes, Co-Founder Polykick menyatakan inovasi
merupakan inti dari misi Polykick, dan kami mengubah permainan penggalangan
dana Web3. Model ILO revolusioner kami mewakili evolusi terbaru dari
penggalangan dana di bidang ini.
“Polykick mendorong industri Web3 ke depan, menetapkan
standar baru untuk meluncurkan dan mendanai inisiatif,” ucapnya.
Pada fase berikutnya, metaverse halal IBF Net melibatkan
pembangunan kota virtual di sekitar pusat-pusat pembelajaran dan perdagangan
barang dan jasa halal yang sudah ada.
“Metaverse halal harus menciptakan pasar yang lebih
baik dengan lebih banyak transparansi dan inklusivitas yang memungkinkan
pengguna untuk berinteraksi dengan cara yang konsisten dengan etika dan budaya
Islam,” ungkap Mufti Faraz Adam, Amanah Advisors UK.
Saat ini, Amanah Advisors telah mengembangkan panduan
untuk pengguna metaverse IBF Net yang akan terus disempurnakan berdasarkan
umpan balik dari masyarakat.
Dengan peluncuran token IBF Net di platform Polykick,
perusahaan bertujuan untuk mengumpulkan sumber daya tambahan untuk menciptakan
ekosistem halal kelas dunia yang memanfaatkan kekuatan blockchain, AI, dan
teknologi metaverse untuk mendorong inklusi ekonomi dan keuangan bagi komunitas
muslim.
