Sabtu, Oktober 4, 2025

IMF: 100 Negara Minta Pemberi Pinjaman untuk Pembiayaan Covid-19

Must Read

Moneter.id
Direktur
Pelaksana Dana Moneter Internasional (International
Monetary Fund
/IMF) Kristalina Georgieva mengatakan bahwa lebih dari 100
negara telah meminta pemberi pinjaman multilateral untuk pembiayaan darurat di
tengah pandemi Covid-19.

“Kami menanggapi sejumlah permintaan yang belum
pernah terjadi sebelumnya untuk pembiayaan darurat – dari lebih dari 100
negara,” kata Georgieva, Rabu (15/4/2020) pada konferensi pers untuk
Pertemuan Musim Semi 2020 secara virtual dilansir Antara, Kamis (16/4/2020).  

Georgieva, program penambahan pinjaman telah disetujui
untuk lebih dari 20 negara, dengan banyak lagi yang akan datang. “Kami
baru saja menggandakan akses ke fasilitas darurat kami, yang akan memungkinkan
kami memenuhi permintaan yang diharapkan sekitar 100 miliar dolar AS dalam
pembiayaan,” katanya.

Georgieva mengatakan dewan eksekutif IMF akan membahas
saluran likuiditas jangka pendek baru untuk negara-negara dengan fundamental
ekonomi yang kuat pada Rabu (15/4/2020), tetapi dia tidak memberikan rincian
secara spesifik.

“Keanggotaan IMF juga sedang menjajaki alat-alat tambahan
untuk membantu memenuhi kebutuhan keuangan negara, termasuk cara terbaik
menggunakan Hak Penarikan Khusus (SDR),” menurut Georgieva.

Ketua IMF menekankan bahwa komunitas internasional harus
meningkatkan upaya untuk membantu negara-negara yang paling rentan dengan
memberikan peningkatan pendanaan serta keringanan utang, sehingga menciptakan
ruang untuk pengeluaran bagi kebutuhan kesehatan yang mendesak dan mengurangi
dampak ekonomi dari krisis.

“Kenyataannya adalah bahwa perjuangan siapa pun
melawan virus adalah perjuangan semua orang. Lebih dari sebelumnya, kita
membutuhkan solidaritas global, tekad bersama, dan upaya internasional yang
terkoordinasi,” kata Georgieva.

Pernyataan Georgieva datang setelah IMF mengatakan pada
Selasa (14/4/2020) dalam World Economic Outlook (WEO) melaporkan bahwa ekonomi
global berada di jalur untuk kontraksi tajam sebesar tiga persen pada 2020
sebagai akibat dari pandemi Covid-19, resesi terburuk sejak Depresi Hebat di
1930-an.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

GIIAS Hadirkan Informasi dan Inovasi Otomotif Terbaru Bagi Pelajar dan Mahasiswa Lewat Education Day

Rangkaian pameran otomotif GIIAS Bandung 2025 yang resmi dibuka pada 01 Oktober hingga 05 Oktober 2025 di Sudirman Grand...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img