Senin, Oktober 6, 2025

Indonesia Dukung Perluasan ‘ASEAN Single Window’ Dipercepat

Must Read

Moneter.co.id – Direktur
Perundingan ASEAN Kementerian Perdagangan Donna Gultom menegaskan bahwa Indonesia
mendukung percepatan Capaian Prioritas Ekonomi ASEAN tahun 2018, salah satunya
mengenai perluasan pemanfaatan
ASEAN Single Window (ASW).

“Indonesia mendorong perluasan penerapan ASW sesegera mungkin di
seluruh negara ASEAN. Sehingga, dapat mempercepat pemberian tarif preferensial.
Dengan begitu, dapat memberikan manfaat yang besar untuk kegiatan ekspor di
kawasan ASEAN sekaligus memperdalam integrasi ekonomi di kawasan ASEAN,”
kata Donna saat memimpin delegasi
Republik Indonesia pada hari pertama rangkaian pertemuan 2nd Senior Economic
Officials’ Meeting for 49th ASEAN Economic Ministers
berlangsung di Nusa
Dua, Bali, Rabu (21/3).

Donna
menjelaskan, penerapan ASW ini meliputi penerapan pengiriman Form D secara
elektronik (e-Form D) dan dokumen kepabeanan secara elektronik (e-ASEAN
Customs Declaration Document
) di portal ASW. Form D sendiri merupakan
dokumen keterangan asal suatu barang.

“Apabila Form D
menunjukkan keterangan barang tersebut berasal dari kawasan ASEAN, maka barang
tersebut akan dikenai tarif preferensial sebesar 0%,” ujarnya.

Menurutnya, Indonesia
telah menerapkan live operation e-Form D per 1 Januari 2018 melalui
penerbitan Peraturan Menteri Keuangan No. 229/PMK.04/2017 tanggal 29 Desember
2017 dengan implementasi penuh pada 28 Januari 2018.

Untuk itu, lanjut
Donna, Indonesia mengimbau agar negara ASEAN yang masih dalam proses
pengembangan national single window di negara masing-masing dapat segera
menerapkan e-form D secara live. Dengan begitu, e-form D dapat
segera menjadi sistem yang bersifat wajib untuk mempercepat proses layanan jasa
kepabeanan (customs clearance) dalam kegiatan ekspor.

Indonesia,
Malaysia, Singapura, Thailand, dan Vietnam merupakan negara yang telah
menerapkan e-Form D. Sementara itu, Brunei Darussalam, Kamboja,
Filipina, Laos, dan Myanmar masih dalam proses pengembangan national single
window
.

“Indonesia juga
mendorong negara anggota ASEAN untuk menaati batas waktu penerapan ASW yang
sudah disepakati pada pertemuan teknis kelompok kerja ASW sebelumnya, yaitu
pada bulan April 2018,” tegas Donna.

Efektivitas dan
efisiensi dari implementasi ASW juga sejalan dengan komitmen Indonesia dalam
mendukung perluasan Gedung Sekretariat ASEAN Jakarta yang akan dirampungkan
awal tahun 2019, dan akan efektif digunakan pada pertengahan tahun 2019.

“Diharapkan
dengan beroperasinya gedung yang baru ini, Sekretariat ASEAN dapat
mengakomodasi berbagai pertemuan ASEAN dengan menggunakan berbagai fasilitas
yang tersedia, termasuk fasilitas video conference, sehingga pertemuan
ASEAN akan berjalan lebih efektif dan efisien,” pungkasnya.

 

 

(TOP)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

UmrahCash dan VIDA Hadirkan Solusi Aman & Praktis

UmrahCash berkolaborasi dengan VIDA, penyedia identitas digital terkemuka di Indonesia, menghadirkan dompet digital syariah yang aman dan praktis khusus...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img