Moneter.co.id – Disney Pixar akan menghadirkan film berjudul “Coco” pada 24 November 2017 ini. Film yang
terinspirasi budaya Meksiko itu mengisahkan petualangan bocah laki-laki 12
tahun bernama Miguel yang ingin menjadi seorang pemusik.
Berikut ini lima hal seru yang perlu
ketahui oleh Anda sebelum menonton film “Coco” :
1. “Coco” mengisahkan
petualangan Miguel, namun Coco atau yang dipanggil Mama Coco sebetulnya nama
nenek buyut Miguel
“Coco” menceritakan
petualangan Miguel yang bercita-cita menjadi penyanyi dan pemusik handal
seperti idolanya, musisi legendaris Meksiko Ernesto de la Cruz, walaupun
keluarganya melarang Miguel bermain musik. “Coco” atau Mamá Coco
adalah nama dari nenek buyut Miguel yang selalu mendengar petualangan Miguel
sehari-hari.
2.
Menampilkan dua dunia berbeda, Land of the Living dan Land
of the Dead
Berlatarbelakang di Meksiko,
“Coco” menampilkan dua dunia berbeda: Land
of the Living dan Land
of the Dead. Miguel
dan keluarganya berasal dari Santa Cecilia, kota fiksi menawan yang berada diLand of Living.
Namun, momen ajaib yang
ditimbulkan oleh aksi yang tidak direncanakan oleh Miguel membuatnya menjadi
manusia pertama yang mengunjungi Land of the Dead, atau yang juga dikenal sebagai Día
de los Muertos.
3. Día
de Muertos bukanlah
momen berduka, tapi perayaan untuk mengingat kebaikan para leluhur
“Coco” merupakan film yang
kental dengan budaya Meksiko dan mengangkat tradisi Día
de Muertos’ untuk menghormati dan mengenang
kembali memori-memori dari anggota keluarga yang telah berpulang.
Pada sebagian besar waktu di film ini,
dua dunia tersebut merupakan dua dunia yang terpisah namun berjalan dengan
harmonis dan saling berdampingan.
Pada satu hari di setiap tahunnya,
kedua dunia tersebut bersatu secara magis yang digambarkan sebagai reuni
keluarga besar antara dunia orang hidup dan dunia kematian, dunia penuh warna,
musik, dan juga kebahagiaan.
4.
“Coco” dibuat sejak 2011
Proses pembuatan “Coco”
dimulai sejak 2011 dengan beberapa kunjungan penelitian ke Meksiko. Untuk film
ini, Pixar Animation Studio turut berkolaborasi dengan tim konsultan budaya untuk
menghidupkan cerita, mempertimbangkan seluruh detail mulai dari pakaian para
karakter, dekorasi, pemilihan warna hingga dialog.
Tim pembuat film juga
mengunjungi museum, pasar, plaza, gereja, hingga kuburan di Meksiko yang
menjadi inspirasi untuk menciptakan kota fiksi Santa Cecilia secara akurat.
5. Film
pendek “Olaf’s Frozen Adventure” akan diputar sebelum penayangan
“Coco”
Film “Coco” akan turut
menayangkan “Olaf’s Frozen Adventure”, film pendek berdurasi 21 menit
tentang petualangan mencari tradisi keluarga dan menyambut kembalinya
karakter-karakter favorit penonton dari film pemenang penghargaan Oscar 2013,
“Frozen”. (SAM/Ant)