Moneter.co.id – Alat transportasi seperti mobil saat ini bukan merupakan barang mewah
lagi. Hampir diseluruh pelosok dunia semua orang pasti memilikinya, dari yang murah
hingga mahal.
Pada tahun 2016 nilai impor oleh semua negara di dunia terhadap mobil
mencapai USD 702,1 miliar naik rata-rata 6,8% sejak 2012 dari nilai USD 657,4
miliar.
Negara Eropa mendominasi impor mobil seluruh dunia yakni 43% dari total
impor, wow padahal kita tahu bahwa produsen mobil banyak dari negara ini bukan?
Diikuti Amerika Utara 29,9% dan ketiga Asia menyusul dengan 19,3%.
Kecilnya impor negara Asia kemungkinan karena pabrikan mobil besar kebanyakan
berada di benua ini, sehingga walau penduduk Asia lebih dari 4 milyar orang
impornya menjadi jauh sedikit daripada Eropa dan Amerika Utara. Untuk Amerika
Latin diluar Negara Meksiko dan Karibia hanya 3% dan Oceania 2,8% dan Afrika
paling rendah yakni hanya 1,9% saja.
Namun, sebagai negara yang dianggap produsen mobil ternyata banyak
negara maju mengimpor mobil dari negara lain. Banyak faktor yang memungkinkan
itu terjadi mulai dari pabrik mobil yang berada di negara lain, pajak impor
yang tinggi, hingga mobil buatan negara lain yang malah lebih eksis di negara
produsen mobil saingannya.
Dikutip dari laman Brilio.net,
Kamis (30/11) berikut 10 negara yang mengimpor mobil dengan presentase terbesar
selama 2016:
1. Amerika Serikat (AS)
Negeri Paman Sam ini ternyata mengimpor mobil dengan presentase lebih
dari seperempat nilai impor mobil dunia yakni 25,25%. Negara produsen mobil
General Motors dan Ford ini tidak berkutik menghadapi gempuran mobil buatan
negara produsen lainnya seperti Jepang.
Nilai impor mobil AS tahun 2016 mencapai USD 173,3 Miliar. Impor mobil
yang besar di AS karena keefektivan penetrasi pasar mobil buatan Jepang
semenjak mundurnya industri mobil AS tahun 1970an.
Produsen mobil lokal AS hanya menguasai 45% pasar di negara itu. Besarnya
impor mobil di Negeri Paman Sam ini berimbas pula padatnya kendaraan
berlalu-lalang di jalan.
2. Jerman
Negara beribukota Berlin ini mengimpor mobil dengan nilai sebesar USD
51,3 Miliar atau setara 7,3% impor mobil dunia.
3. Britania Raya
Negara Ratu Elizabeth ini mengimpor mobil dengan nilai USD 46,1 Miliar
atau setara 6,56% impor mobil dunia. Negara ini padahal pernah menjadi produsen
mobil kedua terbesar dunia setelah AS, namun mengikuti jejak AS penetrasi mobil
seperti buatan Jepang semenjak kemunduran industri mobil AS juga ikut ke negara
ini.
4. China
Negara dengan ekonomi yang pertumbuhan paling pesat dan pertumbuhan
orang kaya di dunia tercepat pula ini juga banyak mengimpor mobil.
Sering kita mendengar berita kemacetan yang panjang di China akibat
pergerakan mobil yang sangat banyak di jalan raya. Impor tahun 2016 negara ini
untuk mobil mencapai USD 44 miliar atau setara 6,26% impor mobil dunia.
5. Prancis
Negara beribukota di Paris ini juga masuk jajaran importir mobil besar
dunia dengan presentase 4,45% dari impor mobil dunia yang setara dengan USD
31,9 Miliar.
Meski impor cukup tinggi, produsen mobil Renault yang merupakan produsen
mobil asal Negeri Menara Eiffel ini mampu menguasai pasar Uni Eropa dengan
pertumbuhan 13% tahun ini mengalahkan Toyota di posisi kedua.
6. Belgia
Negara yang dulu menjadi bagian dari Kerajaan Belanda ini
juga memiliki nilai impor mobil yang cukup tinggi yakni senilai USD 31,4 Miliar
atau setara 4,47%. Ukuran kecil ternyata kontribusi impor mobilnya besar juga.
7. Italia
Negara yang terkenal dengan Menara Pisanya ini mempunyai nilai impor
mobil senilai USD 27,5 Miliar atau presentasenya 3,91%. Besarnya impor mobil
pada akhirnya juga berpengaruh pada macetnya jalan raya seperti di Roma.
8. Kanada
Negara anggota persemakmuran Britania Raya ini juga mengimpor mobil
dengan nilai yang besar, yakni USD 26,4 miliar atau setara 3,76% total impor
mobil dunia. Sama seperti diatas guys besanya impor mobil akan berpengaruh
kepadatannya lalu lintas! Hmm, dimana-mana macet jadinya ya!
9. Spanyol
Negeri matador ini juga mengimpor mobil dengan nilai besar yakni
mencapai USD 18,3 Miliar atau setara dengan 2,6%. Walau transportasi
massal banyak tentu kemacetan juga akan terjadi karena besarnya jumlah
pertumbuhan kendaraan, termasuk di Spanyol.
10. Australia
Negara kanguru yang merupakan negara tetangga kita ini mengimpor mobil
dengan nilai USD 15,9 miliar atau setara dengan 2,26%. Terbesar di kawasan
Oceania yang mengimpor 2,8% dari total impor dunia. Dan lebih dari 3/4 impor
mobil di Oceania dilakukan Australia.
Walau Australia sangat luas dan penduduk sedikit, tetapi kamu pasti tahu
kan, menumpuknya penduduk di wilayah kota besar di Australia tentu berimbas
juga adanya macet karena pertumbuhan kendaraan yang tinggi. (TOP)