Sun, 24 September 2023

Moneter.id

  • HOME
  • BERITA
  • EKONOMI
  • ENERGI
  • WISATA
  • LIFESTYLE
  • VIDEO
  • FOTO
  • INDEKS
  • HOME
  • BERITA
  • EKONOMI
  • ENERGI
  • WISATA
  • LIFESTYLE
  • VIDEO
  • FOTO
  • INDEKS

Moneter.id

Home LIFESTYLE

Ini Perbedaan Trading Saham dan Trading Forex

09 September 2023
in LIFESTYLE
Industri Hulu Migas Masih Pegang Peran dalam Ekonomi Indonesia

Share on Facebook Share on Whatsapp

Moneter.id – Jakarta – Dalam dunia investasi Anda pasti mengenal tentang trading saham atau trading forex. Meski keduanya sama-sama merupakan kegiatan finansial yang dapat mendatangkan keuntungan juga resiko, tetapi keduanya memiliki beberapa perbedaan.

Saham dan forex merupakan dua jenis instrumen trading yang populer diperdagangkan oleh para trader maupun investor . Meski sama-sama bisa digunakan untuk berinvestasi dan menabung untuk masa depan, trading forex dan saham memiliki banyak perbedaan yang berbeda.

HSB Investasi merupakan perusahaan broker yang memiliki 45 jenis produk trading yaitu, 17 jenis pasangan forex, 3 produk komoditas, 5 jenis indeks dan 20 saham. Selain itu, Anda tidak perlu khawatir untuk melakukan aktivitas trading, karena HSB memiliki legalitas yang terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI.

Tak hanya itu, untuk trader pemula HSB juga menyediakan fasilitas trading dengan akun demo sehingga Anda bisa melatih dan mengembangkan strategi trading saham atau forex sehingga terhindar dari kerugian. Akun demo HSB bisa Anda gunakan secara gratis dengan tools yang didalamnya mirip dengan akun live, sehingga Anda dapat menyusun trading plan dengan baik.

Perbedaan trading saham dan trading forex

Sebelum membahas terkait perbedaan antara trading saham dan trading forex maka alangkah baiknya jika Anda mengetahui pengertian kedua istilah tersebut.

Apa itu trading forex?

Trading forex adalah transaksi jual beli mata uang (currency) dengan menggunakan mata uang lainnya. Dalam perdagangan Forex, pasangan mata uang seperti EUR/USD, GBP/USD atau USD/JPY diperdagangkan di pasar.

Kedua metode ini menunjukkan nilai satu mata uang terhadap mata uang lainnya. Misalnya, pada pasangan EUR/USD, euro (EUR) adalah mata uang dasar, sedangkan dolar AS (USD) berfungsi sebagai mata uang investasi.

Nilai tukar menunjukkan berapa dolar AS yang harus dikeluarkan untuk membeli satu euro. Trader forex mendapatkan keuntungan dengan memprediksi fluktuasi nilai tukar dan membeli mata uang yang diperkirakan menguat dan menjual mata uang yang diperkirakan melemah.

Apa itu trading saham?

Trading saham adalah kegiatan membeli dan menjual surat berharga yang memuat bukti kepemilikan saham individu pada suatu perusahaan. Surat berharga ini dapat diperdagangkan di pasar modal. Dulu, trading saham baik menggunakan dollar maupun rupiah, untuk mendapatkan sertifikat saham dalam bentuk kertas.

Namun saat ini, semua perdagangan saham dilakukan melalui aplikasi trading saham, sehingga Anda tidak akan mendapatkan sertifikat berupa dokumen fisik, melainkan data kepemilikan saham secara virtual.

Perbedaan antara trading saham dan trading forex

Berikut beberapa perbedaan antara trading forex dan trading saham:

1. Instrumen yang diperjualbelikan

Perbedaan pertama antara trading saham dan forex terletak pada instrumen yang diperdagangkan. Pada trading forex mereka melakukan perdagangan mata uang asing. Sementara itu, untuk trading saham mereka memperdagangkan surat berharga sebagai bukti kepemilikan perusahaan.

Perbedaan trading forex dan saham terletak pada instrumen yang diperdagangkan. Perdagangan valas memperdagangkan mata uang asing, sedangkan perdagangan saham memperdagangkan surat berharga dan bukti kepemilikan.

2. Institusi yang mengelola

Dalam trading saham dan forex di Indonesia mereka diawasi oleh pemerintah melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Namun kedua instrumen ini dikelola oleh dua perusahaan yang berbeda.

Bursa Efek Indonesia-lah yang menangani segala hal yang berkaitan dengan perdagangan barang modal dan komoditas, sedangkan perdagangan valuta asing dan komoditas lainnya (seperti emas, perak, kelapa sawit, dan lain-lain) dilakukan di dalam negeri. Diatur oleh BAPPEBTI.

3. Variasi instrumen

Saham adalah instrumen yang berbeda dalam hal produk dibandingkan forex. Di Bursa Efek Indonesia saja, ada 780 saham yang bisa Anda beli saat ini. Belum lagi jika ingin membeli produk luar negeri seperti Apple Inc, Google atau Facebook.

Saat ini, di Forex, hanya 164 mata uang yang didistribusikan di dunia. 164 dana terbagi menjadi 2 jenis yaitu dua jenis utama dan dua jenis kritis. Major pair merupakan pasangan mata uang yang umum diperdagangkan di dunia forex, seperti USD/EUR atau CHF/JPY.

Saat ini, special pair merupakan pasangan mata uang kecil yang sering diperdagangkan secara internasional, seperti penjualan Riyal Saudi untuk Rupiah (IDR/SAR) dan mata uang negara berkembang lainnya.

4. Aspek fundamental

Karena instrumen trading ini berbeda, maka faktor yang mempengaruhi kondisi trading saham dan forex juga berbeda. Modal saham sangat dipengaruhi oleh kondisi keuangan dan bisnis perusahaan, sedangkan modal forex sangat dipengaruhi oleh kondisi sosial, ekonomi dan politik negara yang memberikan uang untuk membeli atau menjual.

Oleh karena itu, tidak mengherankan jika pasangan mata uang utama mencakup mata uang negara maju seperti dolar Amerika Serikat (USD), euro Uni Eropa (EUR), franc Swiss (CHF), yen Jepang (JPY), renminbi Tiongkok (RNB), poundsterling Inggris (GBP) dan lainnya.

5. Jam buka pasar

Trading forex lebih bebas dan lebih banyak waktu dibandingkan dengan trading saham. Padahal, untuk membeli saham Anda harus bergantung dengan pembukaan jam pasar di negara yang bersangkutan. Di Indonesia misalnya, perdagangan saham hanya bisa dilakukan pada pukul 09.00 hingga 16.00 WIB. Sebaliknya, sesi perdagangan di negara lain di belahan bumi mungkin berlangsung pada malam hari.

Sedangkan trading Forex tidak serta merta harus sesuai dengan jam buka bursa, karena yang diperdagangkan adalah mata uang asing. Anda dapat trading forex di mana saja dan kapan saja.

6. Fluktuasi harga

Jam trading yang beroperasi selama 24 jam tentu sangat berpengaruh terhadap fluktuasi harga forex. forex merupakan salah satu instrumen yang diketahui memiliki fluktuasi harga yang tinggi.

Apalagi jika Anda ingin membeli pasangan utama yang menjadi fokus banyak orang di seluruh dunia. Di sisi lain, saham merupakan instrumen yang paling fluktuatif di pasar modal, namun nilai tukarnya biasanya lebih rendah dibandingkan valas.

Untungnya, trading Forex dan saham menggunakan banyak fungsi analisis yang sama, yaitu. Moving average dan sejenisnya, cara memprediksi pergerakan harga Forex selalu bisa menggunakan analisa teknikal trading saham.

7. Resiko 

Resiko kerugian merupakan kondisi yang tidak ingin dialami oleh trader. Besarnya angka keuntungan yang diperoleh tentunya menandakan bahwa risiko trading forex lebih tinggi dibandingkan dengan saham.

Karena jika Anda memesan dalam waktu singkat, harga uang yang Anda inginkan bisa tinggi atau rendah. Selain itu, karena faktor utama dalam forex adalah kondisi sosial, politik, dan ekonomi negara-negara yang jauh lebih besar dibandingkan perusahaan, maka risiko dalam Forex juga merupakan faktor yang lebih besar daripada saham.

Situasi ini diperburuk oleh kenyataan bahwa suatu negara tidak perlu mengumumkan posisi keuangannya kepada para trader forex. Berbeda dengan investor dan pedagang saham yang mempunyai akses terhadap laporan keuangan dan laporan tahunan perusahaan setiap beberapa bulan dan setahun sekali.

Itulah beberapa pengertian trading saham dan forex beserta perbedaan kedua instrumen kegiatan perdagangan tersebut. Sehingga sebagai trader pemula Anda bisa membedakan dan melatih diri dalam menganalisa pergerakan pasar.

Tags: Trading Saham Trading Forex Akun HSB Investasi
Next Post
Pemprov Lampung: Jangan Lakukan Pembakaran Lahan

Pemprov Lampung: Jangan Lakukan Pembakaran Lahan

Rekomendasi

Ini Kerugian Indonesia Jika Xinyi Glass Holding Gagal Investasi di Pulau Rempang

Ini Kerugian Indonesia Jika Xinyi Glass Holding Gagal Investasi di Pulau Rempang

23 September 2023
Bir BINTANG Dukung Antusiasme Menikmati Festival Musik di Pestapora 2023

Bir BINTANG Dukung Antusiasme Menikmati Festival Musik di Pestapora 2023

23 September 2023
PT Elnusa Petrofin Sukses Gelar Go Live Penyaluran Perdana BBM di Fuel Terminal Indragiri Hilir

PT Elnusa Petrofin Sukses Gelar Go Live Penyaluran Perdana BBM di Fuel Terminal Indragiri Hilir

23 September 2023
TECNO Resmi Luncurkan Smartphone Lipat PHANTOM V Flip 5G Secara Global

TECNO Resmi Luncurkan Smartphone Lipat PHANTOM V Flip 5G Secara Global

23 September 2023

Sering Dibaca

  • Ini Perbedaan Trading Saham dan Trading Forex

    Ini Perbedaan Trading Saham dan Trading Forex

  • Pertamina Gelar Anugerah Jurnalistik Pertamina 2023 'Energizing The Nation'

    04 September 2023
  • Laba Bersih PGN Turun 39% di Semester I/2023

    03 September 2023
  • Bisnis Startup Digital Diprediksi Tembus USD1 Triliun di Tahun 2030

    06 September 2023
  • GE Vernova, CARBONCO, bp, PLN Nusantara dan Jawa 1 Akan Kembangkan Studi Kelayakan Value Chain Dekarbonisasi PLTG di Indonesia

    14 September 2023
Eksplorasi.id

MONETER.id adalah portal berita yang menginformasikan berita-berita seputar ekonomi, bisnis, perbankan, saham, asuransi, fintech, startup, ekonomi digital serta membantu para pelaku usaha UMKM dalam mengembangkan bisnisnya melalui pemberitaan yang positif.

MONETER.id diterbitkan oleh PT Nayottama Oetomo Sinergi yang merupakan bagian dari kelompok usaha Nayottama Press Holdings (NPH), yang didirikan sejak 1 Maret 2014.

Dengan mengusung semboyan “Referensi Berita Ekonomi”, MONETER.id siap mendukung kebijakan pemerintah dalam mengembangkan dan meningkatkan perekonomian di Indonesia.

Category

  • Berita
  • Ekonomi
  • Energi
  • Wisata
  • Lifestyle
  • Opini
  • Poto
  • Video

Tag

Ekonomi Bisnis Bank Ekonomi digital Perbankan Wisata digital Wisata Energi Surplus Defisit Laba bersih Utang Fintech Startup UMKM Ekspor Impor Asuransi Saham OJK BEI
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

© 2023 Moneter.id - Referensi Berita Ekonomi.