Moneter.id – Jakarta – Platform Jakarta Sneakers Day
(JSD) diharapkan dapat menjadi wadah promosi produk lokal ke pasar
internasional. “Wadah promosi harus disiapkan agar produk lokal tak kalah
bersaing dengan jenama luar negeri,” kata Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil
Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Wamenekraf/Wakabekraf) Irene Umar.
“Saya sangat senang melihat begitu banyak merek lokal yang
mendapatkan dukungan dari JSD. Ini menjadi bukti bahwa brand lokal kita
memiliki potensi besar untuk bersaing di pasar internasional,” ujar Wamenekraf
Irene, Sabtu (15/2/ 2025).
JSD sendiri merupakan platform yang telah hadir sejak 2016
dan berfokus pada kultur sneakers serta subkultur terkait. Pada tahun ini, JSD
menghadirkan 109 gerai, di mana 80 persen di antaranya adalah merek lokal
Indonesia.
Wamenekraf Irene berharap masyarakat semakin aktif dalam
mendukung industri kreatif dengan menghadiri acara seperti JSD. Menurutnya,
kesadaran dan dukungan terhadap merek lokal akan membantu mendorong pertumbuhan
industri ekonomi kreatif di Tanah Air.
“Harapan saya, semakin banyak masyarakat yang hadir dalam
acara ini agar lebih mengenal dan mendukung pelaku ekonomi kreatif lokal.
Dengan begitu, mereka akan mendapat lebih banyak kesempatan untuk berkembang,”
kata Wamenekraf Irene.
Sementara itu, Co-Founder Infia dan Jakarta Sneakers Day,
Andrey Noelfry, mengungkapkan bahwa dominasi merek lokal dalam JSD tahun ini
menunjukkan perkembangan signifikan industri sneakers di Indonesia. Dari total
109 gerai, 80 persen di antaranya merupakan produk lokal yang menjadikan
Indonesia sebagai salah satu negara dengan jumlah brand sneaker lokal terbanyak
di Asia Tenggara.
"Tahun ini, antusiasme dari merek lokal sangat luar
biasa. Dengan area yang lebih luas, banyak merek lokal yang ingin
berpartisipasi, sehingga proporsi brand lokal mencapai 80 persen. Indonesia
mungkin menjadi salah satu negara dengan jumlah brand lokal terbanyak di Asia
Tenggara," kata Andrey.
"Acara seperti JSD ini membuktikan bahwa kita mampu
mendominasi pasar domestik dan bahkan bersaing di tingkat global. Kami berharap
Kementerian Ekonomi Kreatif dapat lebih banyak memberikan dukungan, baik dari
segi audiensi maupun pengenalan ke daerah-daerah," tambahnya.