Moneter.id – PT Jasa
Marga (Persero) Tbk meraih penghargaan ‘Service Quality Award’ (SQA) 2019
peringkat Golden untuk kategori “Toll
Road-Digital”.
Traffic Management Department
Head Jasa Marga
Atika Dara Prahita menyampaikan, selain meningkatkan proses bisnis di bidang
jalan tol diantaranya adalah layanan transaksi, lalu lintas, konstruksi serta rest area, perseroan juga fokus
meningkatkan pelayanan pelanggan dengan mengikuti perkembangan teknologi
informasi yang ada.
“Hal ini
tampak dari bagaimana berbagai informasi didapatkan pengguna jalan tol bisa
maksimal. Jasa Marga sendiri telah memiliki sejumlah channel komunikasi yang
bisa diakses oleh pengguna jalan, diantaranya Call Center 14080 (24 jam), media
sosial yang diperbaharui secara real time
serta dua aplikasi yang dikembangkan oleh Jasa Marga sendiri seperti JMCARe
dan Travoy,” jelas Atika di Jakarta, Selasa (9/7).
“Hubungan
pelanggan dengan perusahaan memang dapat ditingkatkan melalui bantuan teknologi
di era serba digital ini. Meski begitu,
peranan service center sebagai physical contact point tentunya masih
memegang peranan penting dan tidak bisa diabaikan,” papar Atika.
Penghargaan
SQA merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Majalah Service
Excellent (SE) bersama konsultan mitra Carre – Service Quality Monitoring
(SQM).
SQA 2019
merupakan penyelenggaraan yang ke-13 kalinya. Penghargaan ini diberikan kepada service provider dari berbagai industri
yang khusus di bidang service center
atau walk in center sebagai critical contact service antara
pelanggan dengan perusahaan.
Dalam
menentukan pemenang SQA 2019 ini, Carre SQM melakukan riset nasional Service
Quality Index (SQI) di empat kota besar, yaitu Jakarta, Surabaya, Medan, dan
Semarang dalam kurun waktu Januari-Maret 2019. Total jumlah sampel yang diambil
dalam riset nasional kepuasan pelanggan (SQI) tersebut lebih dari 3.500
responden.
Tahun
ini, SQA dibedakan berdasarkan dua platform, yakni pelayanan konvensional dan
digital. Untuk pelayanan digital, indikator yang diukur adalah atribut-atribut
pelayanan dari channel-channel yang disediakan oleh perusahaan.
“Pelayanan
digital ini merupakan pelayanan yang tidak tatap muka secara langsung,
melainkan melalui aplikasi atau saluran berbasis teknologi dan internet,”
tungkasnya.