Home Berita Jenderal Gatot: Dokter Garda Terdepan dari Ancaman Bioterrorism

Jenderal Gatot: Dokter Garda Terdepan dari Ancaman Bioterrorism

0
2
1bc2bfde01ab12ad5ba413afccc3bcbc.jpg
Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo

Moneter.co.id – Panglima
TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, menyatakan, dokter dan tenaga kesehatan
merupakan garda terdepan pertahanan Indonesia dari ancaman terorisme biologi
alias perang biologi (
bioterrorism).

 

“Dokter dan tenaga
kesehatan adalah pertahanan terdepan melawan ancaman perang biologi. Kemudian
ada Babinsa TNI, untuk deteksi dan cegah dini, fungsinya untuk cepat-cepat
lapor,” kata Gatot di Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (09/11). 

Gatot menjelaskan, IDI perlu memberikan penguatan substantif dan wawasan kepada
jajaran TNI, sehingga pemanfaatan keberadaan satuan TNI di tengah masyarakat
bisa maksimal dan tercapai.

Menurut Gatot, ancaman berupa perang biologi atau bioterrorism perlu diwaspadai dan ditangani secara cepat karena akan memberikan
dampak yang masif hingga dapat memusnahkan suatu negara.

“Perkembangan teknologi, komunikasi, dan transportasi membuat penyebaran
penyakit menular global ini menjadi semakin cepat,” kata dia. 

Gatot meminta kepada IDI untuk bisa memberi tambahan wawasan kepada TNI untuk
menjaga kesatuan dan ketahanan bangsa karena dokter dan tenaga kesehatan adalah
pertahanan terdepan dalam melindungi bangsa Indonesia.

“Dokter juga merupakan agen pembangungan dan agen pertahanan. Menjadi
dokter tidak serta-merta hanya menjadi pelayan kesehatan. Peran dokter sangat strategis
dan juga sebagai cendekiawan untuk mengedukasi masyarakat,” ujarnya. 

Ia juga menyebutkan, Indonesia sangat rentan terhadap penyebaran penyakit
menular global. “Kita ini begitu rentan, karena negara kita sangat
luas. Masuknya musuh bisa dari mana saja karena negara kita luas sekali,” tegas
Gatot. (HAP)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here