Moneter.co.id – Perusahaan taksi PT Blue Bird Tbk membantah kabar atas
kepemilikan sebagian saham perusahaan telah dibeli Go-Jek.
“Tidak ada, gak benar itu,” kata Maria Lihawa,
Vice President Central Operation Blue Bird, Senin (12/2).
Maria mengaku bahwa kabar tersebut memang sudah
terdengar di perseroan bahkan menjadi bahan candaan. “Saya tidak mengetahui
darimana kabar tersebut bisa beredar,” ujarnya.
“Sejauh ini tidak ada wacana untuk itu,”
tambah Maria.
Go-Jek
dikabarkan membeli 20% saham Blue Bird. Langkah ini dikaitkan dengan suntikan
dana jumbo ke perusahaan tersebut yang mencapai US$ 1,2 miliar, dan salah
satunya adalah dari PT Astra International Tbk sebesar US$ 150 juta dan dari
GDP Ventures.
Seperti
diketahui, Blue Bird telah menjalin kerjasama dengan Go-Jek. Layanan mobile
Blue Bird terdapat di Go-Jek, begitu pula sebaliknya.
(HAP/Kntn)