Moneter.id – PT Sumber
Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) membukukan laba sebesar Rp1,11 triliun sepanjang 2019.
Laba ini meningkat sebesar 71,11% dibandingkan periode yang sama tahun
sebelumnya sebesar Rp650,14 miliar.
“Pendapatan perseroan
juga menigkat 9,17% dari posisi Rp66,82 triliun menjadi Rp72,94 triliun,” tulis
perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis (2/4/2020).
Dijelaskan, perseroan
juga menanggung kenaikan beban pokok penjualan sebesar 8,97%, beban penjualan
dan distribusi sebesar 9,035% dan beban umum dan administrasi sebesar 4,14%.
Di sisi lain, perseroan
berhasil memperoleh penghasilan dari pendapatan lainnya yang melambung 44,475
menjadi Rp1,13 triliun dan mengurangi beban keuangannya 24,72% menjadi Rp397,85
miliar.
Sehingga, laba per saham
atau earning per share perseroan juga ikut meningkat dari posisi Rp15,66
menjadi Rp26,79.
Selain itu, emiten
retail ini juga membukukan kenaikan total liabilitas dan ekuitas masing-masing
5,94% menjadi Rp17,11 triliun dan 14,40% menjadi Rp6,89 triliun.
Sehingga, total aset
perseroan ikut meningkat sebesar Rp23,99 triliun, naik 8,24% dibanding periode
yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp22,16 triliun. Terakhir, dengan kenaikan
kas bersih sebesar Rp1,83 triliun, kas dan setara kas akhir tahun 2019
perseroan juga melonjak 88,27% menjadi Rp3,90 triliun.
Pada 2020, perseroan
menargetkan pengoperasian 1.000 gerai Alfamart baru, terutama di sejumlah
wilayah potensial di luar Pulau Jawa. Sebelumnya
hingga akhir 2019, AMRT sudah mengoperasikan 14.310 gerai, sehingga nantinya
akan bertambah menjadi 15.310 gerai.