Moneter.co.id – PT Barito
Pacific Tbk. (BRPT) mencatat kenaikan pendapatan bersih sebesar 25% di 2017
menjadi US$2,45 miliar. Pencapaian ini meningkat dibanding tahun 2016 yang
sebesar US1,96 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan
yang dipublikasikan Barito Pacific perseroan membukukan laba komprehensif tahun
berjalan sebesar US$280,28 juta atau naik 1,5% dibandingkan capaian 2016 yang
sebesar US$276,11 juta.
Perseroan pada
tahun lalu membukukan penurunan beban penjualan menjadi US$44,19 miliar, dari
tahun sebelumnya US$44,48 miliar. Adapun, jumlah aset yang dimiliki perseroan
naik 42% menjadi US$3,64 miliar, dari tahun sebelumnya yang sebesar US$2,57
miliar.
Adapun, dalam prospektus
ringkas yang dipublikasikan perseroan, BRPT tersebut berencana menerbiran
sebanyak-banyaknya 5,6 miliar saham baru dan 1,4 miliar saham. Dana rights issue tersebut akan digunakan
sebagai tambahan modal kerja BRPT dan anak usahanya.
Total 7 miliar saham baru
tersebut merupakan 50,14% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan. Dari
aksi korporasi ini, BRPT akan mengantongi dana segar sebanyak-banyaknya US$1
miliar.
Sebesar 52% dana hasil rights
issue akan digunakan untuk melunasi sisa harga pembelian yaitu sekitar
US$520,68 juta, sehubungan dengan Rencana Pengambilalihan melalui penerbitan
saham perseroan yang akan diambil bagian oleh PP dengan menyetorkan sisa
pembayaran SEGHPL (transaksi inbreng).
Pada prospektus tersebut
Barito Pacific juga mengungkapkan akan menyelesaikan transaksi akuisisi Star
Energy Group Hldings Pte Ltd (SEGHPL), sebuah perusahaan terbatas yang
didirikan dan berdomisili di Singapura. Perusahaan tersebut bergerak pada
bidang investasi Investment holding).
(HAP)