Senin, Oktober 6, 2025

KDEI Taipei Gelar Pelatihan Bagi TKI di Taiwan

Must Read

Moneter.co.id – Kantor Dagang
dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei menggelar pelatihan keterampilan untuk para
Tenaga Kerja Indoesia (TKI) di Taiwan. Program pelatihan ini diikuti 40 peserta
yang merupakan TKI dari berbagai wilayah di Taiwan yang dilakukan guna
meningkatkan keahlian khusus bagi TKI.

Kepala KDEI
Taipei Robert James Bintaryo mengatakan, pelatihan menghadirkan mentor-mentor
yang berpengalaman di bidangnya. Butuh kesabaran, keuletan, dan komunikasi yang
intensif agar TKI bisa mengikuti pelatihan di sela-sela kewajibannya bekerja
sebagai TKI. Tidak selamanya mereka akan menjadi TKI, hendaknya ilmu yang telah
diperoleh dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, terlebih lagi lembaga
perbankan di Indonesia dapat memfasilitasi untuk kredit usaha.

“Khususnya
bagi TKI kelas e-commerce juga
diharapkan dapat menyasar bisnis start up di Indonesia,” kata Robert beberapa
lalu.

Program
pelatihan keterampilan (exit program)
ini digelar oleh KDEI Taipei bekerja sama dengan Global Workers Organization
(GWO) di Taipei, Taiwan. Pelatihan keterampilan dikemas dalam bentuk membuat
kue (chinesse/western baking) dan
bisnis online (internet marketing)
ini berlangsung selama 2,5 bulan dalam 10 kali pertemuan dengan durasi 40 jam.

Robert
menyampaikan, banyak manfaat yang didapat TKI dengan mengikuti program ini
yaitu membangkitkan semangat dan menumbuhkan mental berwirausaha, menambah
jaringan dan relasi, bergabung dengan komunitas di Indonesia, serta fasilitasi
pemberdayaan terintegrasi.

“Sehingga,
nantinya para TKI dapat berwirausaha atau mengisi kesempatan lapangan kerja
ketika kembali ke Indonesia,” imbuhnya.

Sementara, Senior
Asisten Ketenagakerjaan KDEI Taipei Kadir menambahkan, ketika menjadi TKI purna
dan kembali ke Indonesia akan menghadapi persoalan baru. Mereka yang akan
membuka usaha masih bingung dengan bidang usaha yang akan dibuka serta
persoalan permodalannya.

“Kegiatan ini
menjawab kegelisahan TKI purna, sepulang dari Taiwan mau buat usaha seperti
apa. Dengan bekal pelatihan ini, setelah kembali ke Indonesia mereka dapat
membuka usaha, terkait dengan permodalan dapat kita arahkan ke perbankan,”
imbuh Kadir.

TKI purna
diharapkan dapat mengikuti program pemberdayaan terintegrasi di Indonesia untuk
didampingi dari saat memulai usaha hingga akses permodalan dan pemasaran.
Hendaknya alumni pelatihan sudah dapat menentukan niat, minat, dan impian untuk
berwirausaha dari sekarang. (HAP) 

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

UmrahCash dan VIDA Hadirkan Solusi Aman & Praktis

UmrahCash berkolaborasi dengan VIDA, penyedia identitas digital terkemuka di Indonesia, menghadirkan dompet digital syariah yang aman dan praktis khusus...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img