Moneter.co.id – Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyambut baik ekspansi dari
anak perusahaan PT Telkom Indonesia yakni, PT Finnet Indonesia di bidang
teknologi informasi ke Arab Saudi.
PT Finnet Indonesia bekerja sama dengan Halawani Exchange
dari Arab Saudi untuk membuka layanan pengiriman uang (remittance) secara daring. Kerja sama ditandatangani pada 30
Oktober 2017 di Jeddah, Arab Saudi. Kerja sama ini akan mempermudah warna
negara Indonesia (WNI) di Arab Saudi untuk mengirim uang ke kampung halaman.
“Kerja sama ini menghasilkan layanan yang sangat bermanfaat
bagi pekerja Indonesia di Arab Saudi, serta berkontribusi meningkatkan hubungan
ekonomi dan perdagangan antara Indonesia dan Arab Saudi,” kata Kepala ITPC
Jeddah Gunawan saat mendampingi dan memfasilitasi pertemuan kedua perusahaan,
bersama dengan Pelaksana Fungsi Ekonomi KJRI Jeddah, Jumat (10/11).
Melalui layanan pengiriman uang ini, WNI di Arab Saudi dapat
mengirim uang kepada keluarga di Indonesia lewat skema pengiriman ke rekening
bank (cash to bank) atau pengiriman
tunai (cash to cash).
Untuk cash to bank,
Finnet meneruskan kiriman uang secara real-time ke bank di seluruh Indonesia. Kemudian,
cash to cash, Finnet meneruskan
kiriman uang secara real-time ke seluruh gerai Pegadaian dan Alfamart.
Gunawan menjelaskan, kerja sama kedua perusahaan ini akan
menghasilkan layanan dengan biaya lebih terjangkau dan efisien dibanding
penyelenggara layanan lainnya dari Arab Saudi. Uang kiriman juga langsung dapat
diterima dan diambil di tempat tujuan.
“Finnet dan Halawani telah memiliki lisensi untuk
menyelenggarakan layanan ini dari Bank Indonesia dan Saudi Arabian Monetary Authority,
bank sentral Arab Saudi,” ucap Gunawan.
Konsul Jenderal RI Jeddah, M. Hery Saripudin dalam
kesempatan terpisah menyampaikan bahwa Tim Ekonomi dan Perdagangan KJRI Jeddah
juga sangat mendukung upaya Finnet untuk melebarkan sayap bisnisnya ke pasar
Arab Saudi ini mengingat Arab Saudi merupakan pasar yang dikuasai oleh pemasok
terbatas (captive market).
“Ini merupakan peluang besar bagi Finnet, khususnya terkait
dengan layanan pengiriman uang karena banyak WNI bekerja di Arab Saudi. Selain
itu jumlah jamaah haji dan umrah yang datang ke Arab Saudi setiap tahun sangat
besar, mencapai lebih dari 1,2 juta orang,” ungkap Hery.
PT Finnet Indonesia bergerak di bidang pembayaran digital.
Perusahaan ini didirikan tahun 2006 dengan kepemilikan saham 60% PT Telkom
Indonesia dan 40% Yayasan Kesejahteraan Karyawan Bank Indonesia.
Sementara itu Halawani Exchange adalah sebuah perusahaan
Arab Saudi yang bergerak di berbagai sektor jasa dan layanan, mulai dari
keuangan, pariwisata, hingga bisnis makanan dan minuman. (TOP)