Selasa, September 30, 2025

Kemendag dan Mitra Kerjasama Fasilitasi Pelaku Usaha Kayu Ringan Perluas Pasar Ekspor ke Eropa

Must Read

Moneter.id – Dalam
rangka mendorong pengembangan ekspor sektor kayu ringan Indonesia, Direktorat
Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional dan Direktorat Kerja Sama Pengembangan
Ekspor melakukan pendampingan 4 (empat)
buyers
asal Jerman, Perancis, Swedia dan Belgia yang berkunjung ke Indonesia dalam
rangka
Buying Mission Program guna
menjajaki peluang kerjasama dengan 11 (sebelas) perusahaan kayu
 ringan di Jawa Timur dan Jawa Tengah sejak 14
– 18 Oktober 2018 lalu.
 

Dalam
siaran persnya di Jakarta, Sabtu (20/10, dijelaskan kesebelas perusahaan ini
memproduksi blockboard, dorecore, panel
board, plywood, laminated door
dan produk inovatif lainya yang berbahan
baku kayu yang selama ini dianggap tidak bernilai atau tidak memenuhi kriteria
bahan yang baik.
 

“Kegiatan
ini merupakan Salah satu deliverable
dari kerjasama yang dilaksanakan Ditjen PEN dengan Import Promotion Desk (IPD) Jerman dan Indonesian Lightwood Association (ILWA) yang sudah dimulai sejak
tahun 2016,” tulisnya.
 

Baca
juga:
Kemendag Gelar The 3rd ILCF 2018 dalam Rangka Kembangkan Pasar Kayu Ringan 

Sebagaimana
diketahui, trend pertumbuhan penggunaan kayu ringan di Eropa saat ini kian
meningkat karena terkait dengan perubahan pola konsumsi ke arah yang lebih
ramah lingkungan, khususnya furniture yang ringan, kuat, dan ramah lingkuan.
 

Sebagai
ilustrasi, berdasarkan data IPD, negara-negara Eropa dengan industry furniture turnover terbesar
pada tahun 2016 adalah Belanda (21 milyar Euro), Italia (19 milyar Euro),
Inggris, Polandia, dan Perancis (ketiga negara masing-masing sekitar 8 milyar
Euro), dan Spanyol (4,5 milyar Euro). Banyak industri beralih untuk menggunakan
kayu ringan daripada kayu keras (kayu tropis dari hutan alam).
 

“Indonesia
memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi pemain ekspor utama dalam
produk kayu ringan inovatif ke pasar Eropa. Melalui kegiatan ini kami berusaha
dan berkomitmen untuk memfasilitasi para pelaku usaha kayu ringan agar dapat
memperluas pasar ekspornya ke Eropa, mengingat potensi besar yang
dimiliki” ujar Arlinda, Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional. 
 

Selain
melakukan kunjungan perusahaan di Jawa Timur dan Jawa Tengah, delegasi buyer juga diagendakan menghadiri The 3 Indonesian Lightwood
Cooperation Forum
yang dilanjutkan dengan B2B Meeting. Hasil dari transaksi B2B Meeting akan mendukung pencapaian Trade Expo Indonesia 2018.
 

“Diharapkan
pertemuan ini menuai hasil yang konkrit untuk nilai peningkatan ekspor, dimana
kegiatan ini memberikan kesempatan kepada perusahaan kayu ringan Indonesia
untuk dapat langsung melakukan negosiasi dengan buyers yang diharapkan dapat melakukan ekspor produk kayu ringan
inovatif secara langsung (direct export),”
pungkas Arlinda.

 

 

(TOP)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

Lepas Ekspor Produk Olahan Susu dari Cikarang, Mendag Busan : Ini Bukti Daya Saing Produk Mamin Indonesia

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso melepas ekspor empat kontainer susu bubuk dan susu kental manis produksi PT Frisian Flag...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img