Sabtu, Oktober 4, 2025

Kemendag Gandeng Pemda Gelar ‘Atambua Internasional Expo 2023’ untuk Optimalkan Marketing Point Motaain

Must Read

Moneter.id – Jakarta – Kementerian
Perdagangan akan berkolaborasi dengan pemerintah daerah (Pemda) di perbatasan
untuk menggelar Atambua International Expo 2023. Kegiatan tersebut akan digelar
pada Selasa (25/7) esok hari di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain,
Atambua, Nusa Tenggara Timur.

Direktur Pengembangan
Pasar dan Informasi Ekspor Kemendag Marolop Nainggolan menjelaskan, bahwa pameran
tersebut dilaksanakan untuk mengoptimalkan keberadaan pusat promosi ekspor di
perbatasan Indonesia dengan Timor Leste, yaitu Marketing Point Motaain.

“Atambua Internasional
Expo 2023 yang akan berlangsung besok terselenggara melalui kerja sama
Kementerian Perdagangan bersama Kantor Bea dan Cukai Motaain, Pemerintah
Kabupaten Belu melalui Perusda Belu Bakti, PLBN Motaain, dan pemerintah daerah
Nusa Tenggara Timur,” ungkap Marolop Nainggolan disiaran pers yang diterima
Moneter.id, Senin (24/7) malam.

Menurut Marolop,
pameran ini merupakan salah satu upaya untuk menguatkan peran Indonesia dalam
perdagangan dengan Timor Leste melalui kawasan perbatasan.

“Melalui penyelenggaraan
kegiatan ini, eksportir dan usaha kecil dan menengah (UKM) Indonesia dapat
berinteraksi secara langsung dengan pembeli potensial asal Timor Leste. Acara
ini sekaligus diselenggarakan untuk memotivasi para eksportir dan pelaku UKM
Indonesia untuk mengembangkan ekspor ke pasar Timor Leste, meningkatkan daya
saing produk, serta sebagai upaya adaptasi peraturan ekspor dari kedua negara,”
kata Marolop.

Atambua International
Expo 2023 akan diikuti oleh enam eksportir nasional dan sembilan pelaku UKM dari
Kabupaten Belu. Pameran juga diikuti perusahaan daerah dan perbankan.
Produk-produk yang akan dipamerkan antara lain mebel, ikan hias dan akuarium,
bahan bangunan, sepeda motor, kendaraan bermotor lainnya, ban kendaraan
bermotor, semen, minyak goreng, peralatan komputer, alat pertanian, makanan
khas, dan kerajinan.

Selain itu, Kemendag
juga akan membuka klinik konsultasi Inaexport sebagai layanan informasi pasar,
promosi, dan peluang ekspor yang bisa dimanfaatkan oleh para pelaku usaha.
“Pameran akan dikemas dalam acara yang menyenangkan dan inspiratif,” pungkas
Marolop.

Pada 2022, total
ekspor nonmigas Indonesia ke Timor Leste mencapai 292,61 juta. Nilai ini
tercatat meningkat 18,9 persen dibandingkan tahun 2021 yang sebesar USD 246,09
juta. Selama lima tahun terakhir (2018-2022), ekspor Indonesia ke Timor Leste
juga tercatat meningkat dengan rata-rata sebesar 11,41 persen per tahun.

Indonesia menempati
urutan teratas sebagai pemasok utama ke Timor Leste. Di posisi selanjutnya, ada
Tiongkok, Taiwan, Singapura, Malaysia, Australia, India, Vietnam, Amerika
Serikat, dan Hong Kong.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

GIIAS Hadirkan Informasi dan Inovasi Otomotif Terbaru Bagi Pelajar dan Mahasiswa Lewat Education Day

Rangkaian pameran otomotif GIIAS Bandung 2025 yang resmi dibuka pada 01 Oktober hingga 05 Oktober 2025 di Sudirman Grand...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img