Selasa, September 30, 2025

Kemendag RI Usulkan TEI 2025 dalam Agenda Misi Dagang ke Indonesia

Must Read

Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 menjadi salah satu sorotan dalam Indonesia Tourism, Trade, and Investment Forum (ITTI Forum) 2025 yang berlangsung di Washington D.C., Amerika Serikat (AS), pada Sabtu, 9 September 2025 lalu.

Dalam forum yang mengusung tema “Business Beyond Borders, Culture Beyond Compare” itu, Kementerian Perdagangan RI mengajak para pelaku usaha AS untuk berpartisipasi dalam misi dagang “Trade Mission to Indonesia” yang akan digelar bersamaan dengan TEI ke-40 tahun ini.

“TEI merupakan pintu masuk strategis bagi pelaku usaha global untuk menjajaki potensi perdagangan dengan Indonesia. Melalui TEI, berbagai produk unggulan mulai dari komoditas, perikanan, manufaktur, hingga jasa ditawarkan dengan peluang kerja sama yang luas,” ujar Atase Perdagangan (Atdag) RI Washington D.C., Ranitya Kusumadewi diketerangan resmi yang diterima, Selasa (23/9/2025).

Misi dagang tersebut merupakan bentuk kerja sama Atdag RI Washington D.C. dengan Asian American Chamber of Commerce (AACC). “Kegiatan ini diharapkan menjadi pintu masuk penting bagi pelaku usaha AS untuk menjajaki pasar Indonesia secara langsung, membuka peluang kolaborasi bisnis, serta memperluas jaringan perdagangan kedua negara,”tambah Ranitya.

Ranitya juga berharap, ITTI menjadi katalisator bagi pertumbuhan kerja sama perdagangan dan investasi yang saling menguntungkan antara Indonesia dan AS. Melalui diskusi interaktif dan sesi jejaring, para peserta forum berkesempatan membangun koneksi baru, bertukar informasi, serta menjajaki peluang kemitraan strategis dengan Indonesia.

“Indonesia berkomitmen untuk terus membuka diri terhadap pasar global dan mempererat hubungan dengan AS, khususnya di bidang perdagangan dan investasi. Kemitraan ini diharapkan dapat membuka peluang bisnis baru, memperluas jangkauan pasar, serta menjadi fondasi bersama dalam menghadapi tantangan ekonomi global,” tambah Ranitya.

Kepala Indonesia Investment Promotion Center (IIPC) New York Tessal Maharizky Febrian menjelaskan, Pemerintah Indonesia telah melakukan sejumlah insentif dan reformasi untuk menyederhanakan proses investasi sekaligus memberikan kepastian hukum bagi investor, khususnya di sektor-sektor strategis.

“Berbagai insentif dan reformasi telah dilakukan pemerintah Indonesia untuk menyederhanakan proses investasi dan memberikan kepastian hukum bagi investor di berbagai bidang sektor strategis,” ungkap Tessal.

ITTI Forum 2025 bertujuan memperkuat hubungan ekonomi sekaligus menggali peluang kerja sama yang saling menguntungkan antara Indonesia dan AS. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di Washington, D.C. bekerja sama erat dengan Bank Indonesia New York dan Indonesia Investment Promotion Center.

Pada 2024, total perdagangan Indonesia dan AS tercatat mencapai USD 38,2 miliar, atau tumbuh 11 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Dari angka tersebut, Indonesia membukukan surplus sebesar USD 17,8 miliar.

Sementara itu, realisasi investasi AS di Indonesia pada kuartal IV 2024 mencapai USD 874,7 juta sehingga menempatkan AS sebagai investor terbesar keenam di Indonesia pada periode tersebut.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

Lepas Ekspor Produk Olahan Susu dari Cikarang, Mendag Busan : Ini Bukti Daya Saing Produk Mamin Indonesia

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso melepas ekspor empat kontainer susu bubuk dan susu kental manis produksi PT Frisian Flag...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img