Senin, Oktober 6, 2025

Kemenperin Bidik Investasi Baru Bidang Industri dari Negara Naga Kecil Asia

Must Read

Moneter.id – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) membidik muculnya
investasi-investasi baru bidang industri dari
negara Republik Tiongkok atau
Taiwan
.

Menteri
Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto
mengatakan, pemerintah Indonesia sedang konsen memberikan tax holiday dan fasilitas lain yang dibutuhkan oleh para investor. Terutama sektor-setor yang dapat
membuka lapangan kerja
banyak, menjadi substitusi impor, serta meningkatkan ekspor.

“Kebutuhan di
sektor-sektor tersebut merupakan pertimbangan pemerintah untuk membuka
kesempatan investasi
. Dengan ini, para investor dapat memperoleh keuntungan dalam
berbisnis, tidak hanya untuk
memenuhi pasar ekspor, tetapi juga memasok
pasar domestik yang luas,”
jelasnya
di Jakarta, Jumat (24/05/2019).

Sejak tahun
lalu,
negara berjuluk Naga Kecil Asia tersebut  tengah
menjajaki peluang kerja sama dengan Indonesia khususnya di sektor manufaktur
guna memperkuat perekonomian kedua negara. Sektor yang potensial untuk
dikolaborasikan, antara lain industri perkapalan, pengolahan logam, ICT &
Smart City dan teknologi bahan pangan.

Sementara itu,
pada tahun 2017, total perdagangan kedua negara mencapai USD7,4 miliar dan
Taiwan berada di peringkat ke-11 sebagai mitra impor maupun ekspor perdagangan
global Indonesia.

Sementara itu,
jumlah investasi langsung Indonesia di Taiwan sebesar USD32,2 miliar.
Sedangkan, penanaman
modal langsung Taiwan di Indonesia sekitar USD397 juta menjadikan Taiwan
sebagai investor urutan ke-14 terbesar Indonesia.

Sebelumnya,Kemenperin terus mendorong pengembangan
teknologi di sektor industri, salah satu upayanya dengan mendirikan Digital
Capability Center (DCC).

Pusat
kemampuan digital ini akan dibangun sebagai bagian dari implemetasi peta jalan
Making Indonesia 4.0 guna meningkatkan produktivitas dan daya saing sektor
manufaktur di era industri 4.0.

Airlangga menyebutkan,
pembangunan DCC juga bakal berkolaborasi dengan lembaga penelitian dan
pengembangan teknologi di Taiwan bernama Industrial Technology Research Institute
(ITRI).

“Modelnya
mungkin akan mirip dengan DCC yang sudah ada di Singapura. Kerja sama lebih
lanjut antara ITRI dengan Kemenperin, terus kami follow-up,” ungkapnya.

 

 

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

GIIAS Hadirkan Informasi dan Inovasi Otomotif Terbaru Bagi Pelajar dan Mahasiswa Lewat Education Day

Rangkaian pameran otomotif GIIAS Bandung 2025 yang resmi dibuka pada 01 Oktober hingga 05 Oktober 2025 di Sudirman Grand...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img