Senin, Oktober 6, 2025

Kemenperin-JICA Kembangkan Industri Kecil dan Menengah

Must Read

Moneter.co.id – Pemerintah
Indonesia dan Jepang terus menguatkan kerja sama di sektor industri. Hal ini
dibuktikan oleh Kementerian
 
Perindustrian RI dengan Japan International Cooperation Agency (JICA)
dalam pelaksanaan program “The Project of Small and Medium Industry Development
Based on Improved Service Delivery” untuk mengembangkan industri kecil dan
menengah (IKM) di beberapa daerah potensial di Indonesia.

 

“Sebelumnya,
JICA dan Direktorat Jenderal IKM Kemenperin telah melakukan kerja sama di lima
provinsi pada tahun 2013-2016,” kata Dirjen IKM Kemenperin Gati Wibawaningsih
di Jakarta, Minggu (24/12).

 

Gati
menyebutkan, kelima provinsi tersebut, yaitu Sumatera Utara untuk program
pengembangan produk tenun ulos, Jawa Tengah dengan produk komponen logam,
Sulawesi Tengah dengan produk agro seperti cokelat dan rotan, Jawa Timur dengan
produk alas kaki, serta Kalimantan Barat dengan produk olahan lidah buaya atau
aloe vera.

 

Tahun
ini, menurutnya, lima provinsi yang telah menyatakan siap untuk berkomitmen
dalam program tersebut adalah Bangka Belitung untuk pengembangan produk
kerajinan pewter timah di Kabupaten Bangka Barat, Sulawesi Tenggara (produk
tahu dan tempe di Kab. Konawe Selatan), Sulawesi Selatan (Kerajinan perak dan
emas di Kota Makassar), Papua (pengolahan kopi di Kab. Dogiyai), serta Jawa
Timur (industri komponen kapal dan pengecoran logam di Kota Pasuruan).

 

“Pemilihan
daerah untuk pengembangan IKM tersebut didasarkan atas beberapa hal, di
antaranya sumber dukungan, pengembangan tema strategis, dan pengembangan tema
afirmatif,” tutur Gati.

 

Sumber
dukungan yang dimaksud, meliputi ketersediaan anggaran (APBN) atau sinkronisasi
anggaran dekonsentrasi dan dana alokasi khusus (DAK).

 

Dalam
pengembangan tema strategis, Gati menjelaskan, dibutuhkan penguatan linkage (hubungan) antara industri
pendukung dengan industri skala besar, serta diikuti pemberdayaan wirausaha
industri dan pengembangan pasar internasional.

 

Sedangkan,
pengembangan tema afirmatif, dipertimbangkan pada daerah tertinggal atau
perbatasan. “Maka dari beberapa pertimbangan tersebut, dipilih tiga provinsi
yang menjadi target awal program lanjutan ini, yaitu Sulawesi Selatan, Jatim
(Jawa Timur), dan Papua,” imbuhnya.

 

Gati
berharap, program ini mampu meningkatkan produktivitas dan daya saing IKM di
daerah agar lebih kompetitif di pasar domestik maupun internasional. “Untuk
itu, pemerintah pusat melibatkan juga pemerintah daerah melalui diseminasi
konsep pengembangan klaster dan penempatan fasilitator praktis dengan
manfaatkan sumber daya lokal,” ujarnya.

 

Sementara
itu, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dalam kunjungan kerjanya ke
Jepang beberapa waktu lalu menyatakan, Kemenperin dan JICA juga tengah
melakukan kerja sama dalam pengembangan industri potensial pada jangka menengah
dan panjang, seperti sektor alat transportasi, elektronika, serta makanan dan
minuman.

 

Langkah
sinergi ini diwujudkan melalui kegiatan penelitian terhadap sejumlah manufaktur
Indonesia, yang dilakukan oleh Nomura Research Institute dengan judul
“Promotion for Globally Competitive Study” untuk periode April
2017-Maret 2018.

 

“Kami
ingin mendapatan masukan terkait kolaborasi teknis di ketiga sektor industri
tersebut supaya bisa naik level,” kata Menperin seusai bertemu dengan
Senior Vice President of JICA Shinya Ejima serta jajaran deputi dan
direkturnya.

 

Menperin
menjelaskan,
dalam survei yang sedang berjalan
tersebut, pihaknya ingin mengetahui alur rantai pasok industri di dalam negeri
saat ini sehingga akan fokus menentukan kebijakan pengembangan untuk sektor
pendukungnya.
Misalnya
di industri otomotif, yang membutuhkan masukan terkait riset dan teknologi
terbaru.

 

“Kami
juga akan melakukan survei ke beberapa sentra IKM komponen otomotif seperti di
Tegal dan Ceper, Jawa Tengah untuk melihat jalannya supply chain di sana,” ujarnya. Apalagi, JICA telah mendorong IKM
Jepang agar berinvestasi di Indonesia supaya bisa bermitra dengan pelaku usaha
lokal.

 

(TOP)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

UmrahCash dan VIDA Hadirkan Solusi Aman & Praktis

UmrahCash berkolaborasi dengan VIDA, penyedia identitas digital terkemuka di Indonesia, menghadirkan dompet digital syariah yang aman dan praktis khusus...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img