Moneter.co.id – PT Pelindo II (Persero) akan memeroleh banyak manfaat dari perpanjangan kontrak kerjasama pengoperasian terminal peti kemas Jakarta International Container Terminal (JICT) dengan Hutchison Port Holdings (HPH).
Sumber Moneter.co.id yang mengetahui proses perpanjangan tersebut menjelaskan, manfaat tersebut bisa dilihat dari sejumlah perbandingan antara kontrak yang lama dengan kontrak baru.
Misalnya, pada kontrak lama yang berlaku di Terminal I dan II, pembayaran royalti 10 persen dikali dengan pendapatan terminal peti kemas yang diperoleh pada bulan sebelumnya plus uang kompensasi penggunaan lahan lima persen per bulan dari pendapatan kotor.
“Pada kontrak lama tersebut juga hanya ada payment sebesar USD 215 purchase price. Sedangkan pada kontrak perpanjangan USD 215 bersifat unpront paymeny dan quarterly payment dikenakan sebesar USD 85,” kata sumber di Jakarta, Senin (17/7).
Kemudian, lanjut sumber, terkait termination value, pada kontrak lama setelah berakhir kontrak IPC wajib membeli terminal peti kemas dengan harga pasar wajar atau nilai buku mana yang lebih rendah alias buy back investasi yang telah dilakukan.
“Sementara pada kontrak baru atau perpanjangan menggunakan pola build, operate, and transfer (BOT) atau skema yang kerjasama lainnya yang lebih menguntungkan, sehingga tidak ada termination value pada akhir masa konsesi,” ujar sumber.
Berikutnya, imbuh sumber, perihal komposisi pemegang saham, pada kontrak lama IPC hanya punya 48,9 persen. Sedangkan sisanya dimiliki oleh Koperas Pegawai Maritim (Kopegmar) 0,1 persen dan HPH 51 persen.
“Pada kontrak baru perpanjangan ini, komposisi saham berubah menjadi IPC 50,9 persen, Kopegmar 0,1 persen, dan saham HPH turun menjadi 49 persen,” jelas sumber.
Perubahan lainnya, terang sumber, pada kontrak lama terkait technical khow how, dikenakan pembayaran sebesar 14,08 persen dari pendapatan perusahaan. Serta area yang dikerjasamakan berlaku untuk dua terminal. “Sedangkan pada kontrak baru technical khow how dihilangkan dan kerjasama untuk satu terminal,” kata sumber.
Reporter : HY